Waspada ! Sudah 27 Bayi Meninggal Saat Baru Lahir
BACA JUGA : Selamatkan Bayi, Ibu Hamil Harus Lakukan Tes HIV Dulu
Bumil yang berstatus risiko tinggi (risti) memengaruhi kesehatan bayi. Baik selama maupun setelah persalinan.
Memang, lanjut dia, angka kematian bayi dari tahun ke tahun makin turun. Namun, angkanya masih tergolong tinggi.
Berdasar catatan dinkes, angka kematian bayi (AKB) lebih bisa ditekan daripada angka kematian ibu (AKI).
Mengapa asfiksia terjadi? Khusna mengungkapkan bahwa asfiksia bisa disebabkan berbagai faktor.
Mulai preeklampsia atau hipertensi pada kehamilan, eklampsia atau kejang-kejang, pendarahan abnormal, kelahiran lama, hingga bayi terlilit tali pusar.
Apa risikonya? Menurut Khusna, nasib bayi dengan asfiksia dapat berujung pada kematian bila tidak ada penanganan segera.
Dinas Kesehatan mencatat kasus kematian bayi terbanyak terjadi pada Januari hingga Maret tahun ini.
- Aksi Heroik Polisi di Palembang Bantu Ibu yang Mau Melahirkan di Jalan
- Anies Tegas, Pelayanan Ibu Melahirkan Tidak Boleh Dihambat Administrasi BPJS
- Berat Badan Ibu Naik Setelah Melahirkan, Felicya Angelista: Itu Bentuk Pengorbanan
- Begini Aksi Heroik Bripka Heru Menandu Ibu Melahirkan Sejauh 3 Kilometer di Inhil
- Bayi Baru Lahir Meninggal di Klinik Bersalin, Polisi Lakukan Penyelidikan
- Bayi Tiga Hari Meninggal Diduga setelah Disuntik Bidan, Orang Tua Lapor Polisi