Waspada tapi Tak Punya Detektor Logam
Minggu, 20 Maret 2011 – 10:35 WIB

Waspada tapi Tak Punya Detektor Logam
BANDUNG – Untuk menghindari teror bom lewat bingkisan, Kantor Pos Besar Bandung terus meningkatkan kewaspadaan. Meski demikian, hingga saat ini kantor tersebut belum memiliki keamanan yang maksimal. “Selama ini kami memeriksa paket bingkisan hanya dengan cara manual berdasarkan panduan keamanan paket. Seperti, sebelum dikirim petugas menggoyang-goyangkan paket. Jika mendengar bunyi cairan atau yang mencurigakan, petugas membukanya,” ungkapnya. Meski demikian, Hany mengaku, jika menemukan paket yang mencurigakan, pihaknya akan langsung menyerahkan kepada polisi. “Langkah ini dilakukan untuk memperketat prosedur penerimaan surat dan benda pos terkait maraknya aksi paket bom surat belakangan ini,” jelasnya.
Manager Logistik Operasional Kantor Pos Besar Bandung, Hany Suratna menyatakan hingga saat ini pihaknya belum bisa memaksimalkan keamanan karena tidak memiliki detektor logam. “Detektor logam hanya ada di Kantor Pos Pusat. Itupun digunakan untuk paket pengiriman melalui udara di Bandara Soekarno Hatta Jakarta,” ujarnya kepada Bandung Ekspres (grup JPNN.
Baca Juga:
Rencanannya, kata dia, Kantor Pos Besar Bandung akan melakukan pengadaan detektor logam dalam beberapa waktu ke depan. "Untuk pengadaan detektor kita akan infokan ke pusat," kata Hany.
Baca Juga:
BANDUNG – Untuk menghindari teror bom lewat bingkisan, Kantor Pos Besar Bandung terus meningkatkan kewaspadaan. Meski demikian, hingga saat
BERITA TERKAIT
- Kodam I/Bukit Barisan Bantu Warga yang Diduga Diintimidasi Ormas
- Farhan Bimbang Tindak Tegas Kusir Delman yang Getok Tarif Tak Wajar di Bandung
- Harga Emas Perhiasan di Baturaja Tembus Rp 11,3 Juta Per Suku
- Korban Kedua Perahu Getek Tenggelam di Perairan Sungai Musi Ditemukan Meninggal Dunia
- 2 Lansia yang Tenggelam di Perairan Sungai Musi Ditemukan Sudah Meninggal Dunia
- Tabung Gas Meledak di Cilincing, 3 Warga Terluka