Waspada Telur Infertil Beredar Lagi, Begini Cara Membedakannya
jpnn.com, JAKARTA - Saat ini sedang marak telur ayam yang dijual dengan harga sangat murah.
Anda patut waspada. Bisa jadi telur yang harganya di bawah pasaran tersebut adalah jenis infertil atau HE.
Di pasaran ada dua jenis telur, yakni telur konsumsi dan telur tetas. Telur konsumsi adalah telur yang paling banyak ditemui di pasaran.
Telur ini dihasilkan oleh ayam ras petelur dan dihasilkan tanpa dibuahi ayam jantan. Jadi otomatis tidak mengandung bakal embrio.
Sementara jenis telur tetas dihasilkan oleh perusahaan pembibitan ayam (breeder).
Ayam yang menetas dari telur ini dihasilkan dengan melakukan pembibitan berupa pemeliharaan induk betina dan jantan dalam rasio tertentu dalam satu kandang.
Dalam proses penetasan ini akan dilakukan langkah candling atau peneropongan.
Jika embrio telur terlihat maka prosesnya akan dilanjutkan.
Telur infertil biasanya dijual dengan harga yang sangat murah dibanding harga pasaran.
- Beras Belum Beres, Harga Telur dan Ayam Meroket
- Dua Perusahaan Indonesia Berkomitmen Gunakan Telur Ayam Bebas Kandang Baterai
- Jelang Ramadan, Harga Beras dan Telur Ayam di Palembang Naik
- Zulhas Sebut Harga Telur dan Bawang di Pasar Natar Lampung Sangat Murah
- Harga Telur Susah Turun, NFA Prediksi Akan Ada Titik Keseimbangan Baru
- Menjelang Iduladha, Harga Sembako di Pasar Tradisional Palembang Masih Fluktuatif