Waspada! Tiga Pelaku Kasus Pemerkosaan Siswi SMP Masih Berkeliaran

Dalam pemeriksaan terkuak, INA awalnya mengenal MY melalui Facebook. Dari perkenalan melalui dunia maya itu, MY mengajak INA bertemu dan berjalan-jalan, Sabtu, 6 Juni 2020.
Keduanya janji bertemu di depan SMK Negeri 4, Jalan Semeru, Kota Probolinggo.
Keduanya kemudian berkeliling kota dengan berboncengan sepeda hingga pukul 20.00 WIB.
MY kemudian mengajak INA ke rumah temannya, MR di Kecamatan Bantaran, Kabupaten Probolinggo. Selain MR di rumah tersebut telah berkumpul tiga remaja lainnya.
“Kebetulan malam itu, kedua orang tua MR sedang berada di luar rumah,” ujar Iptu Maskur.
Saat itulah lima pemuda dan siswi SMP itu semakin leluasa bergurau layaknya anak-anak muda.
Diduga karena terpengaruh video asusila yang ditonton, lima remaja itu kemudian melancarkan aksi kejahatan itu.
“Pengakuan MR, selain mereka berlima terpengaruh film, korbannya lebih dulu diberi tiga butir pil untuk diminum,” kata Kanit PPA Polres.
Lima pelaku memerkosa siswi SMP tetapi baru dua orang yang tertangkap sedangkan tiga lainnya kabur dan menjadi buronan.
- Dokter Priguna Bawa Obat Bius Sendiri untuk Memperdaya Para Korbannya
- Kejati Jabar Tunjuk 4 Jaksa dalam Perkara Pemerkosaan Dokter Residen Priguna
- Sayangkan Identitas Korban Pemerkosaan Dokter Priguna Bocor, Dedi Mulyadi: Seharusnya Dilindungi
- IDI Jabar Soroti Pengawasan Penggunaan Obat Bius Dokter Residen Priguna
- Minta Dokter Cabul Priguna Dihukum Maksimal, Wamen Veronica Tan: Kalau Perlu Dikebiri
- Kejari Karawang Gugat Pencabutan Status TS Sebagai Ayah Lantaran Perkosa Anak Kandung