Waspada! Uang Palsu Marak di Pantura

jpnn.com, TEGAL - Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia (BI) Tegal menemukan ribuan lembar uang palsu sepanjang 2017. Parahnya, jumlah peredaran uang palsu di kawasan pantai utara (pantura) Pullau Jawa khususnya Tegal meningkat dari tahun sebelumnya.
Kepala KPw BI Tegal Joni Marsius mengatakan, pihaknya memiliki perhatian serius terhadap pencegahan tindak kejahatan pemalsuan rupiah. Sepanjang 2017, KPw BI Tegal telah mengklarifikasi banyak uang yang keasliannya diragukan oleh masyarakat maupun perbankan.
"Persoalan ini menjadi perhatian kita bersama. Hasilnya, kami berhasil menemukan sejumlah uang yang diragukan keasliannya," kata seperti diberitakan radartegal.com.
Menurut Joni, jumlah uang palsu yang ditemukan selama 2017 mencapai 4.457 lembar. Jumlah itu meningkat sebanyak 32 persen dari tahun 2016 yang hanya 3.382 lembar.
Karena itu, kata Joni, diperlukan kerja sama sejumlah pihak agar peredaran uang palsu bisa ditekan. Dia juga mengimbau masyarakat lebih waspada agar terhindar dari uang palsu.(muj/zul/jpg)
Bank Indonesia (BI) mencatat adanya peningkatan peredaran uang palsu di kawasan pantai utara Pulau Jawa khususnya di wilayah Tegal, Jawa Tengah.
Redaktur & Reporter : Antoni
- Breaking News: Investor Frustrasi, Rupiah Tembus Rp 16.620
- Pramono Dorong Peran Bank DKI Mengimplementasikan QRIS Tap NFC Bank Indonesia
- Rupiah Hari Ini Menguat Efek Sentimen Negatif kepada USD
- bank bjb Permudah Penukaran Uang Jelang Lebaran Lewat SERAMBI
- Cadangan Devisa Turun Tipis Dipengaruhi Pembayaran Utang Pemerintah
- Menjelang Idulfitri, BI Jabar Siapkan Rp14,5 Triliun Uang Baru