WASPADA! Usai GMT Diramal akan Terjadi Bencana Dahsyat

Gerhana matahari total berlangsung di Indonesia dan Samudera Pasifik, dan tidak terjadi di Inggris, tempat sang astrolog.
Tapi itu bukan berarti Inggris lepas dari ‘ancaman’. Karena itu, ujar Peter, masyarakat dunia harus waspada karena konsekuensinya punya jangkauan luas.
Peter juga memperingatkan gerhana matahari kali ini adalah pertanda buruk jika melihat posisi planet-planet dan bintang-bintang.
“Yupiter adalah planet yang berkuasa dalam gerhana kali ini,” kata Peter.
“Pada waktu gerhana, dia akan berada di Virgo, posisi yang tak menguntungkan. Dia juga berjalan mundur, yang menambah tingkat kelemahannya. Yupiter pun berkonjungsi dengan North Lunar Node, yakni bintang yang tetap berkonjungsi dengan bintang Denebola.”
Dia melanjutkan, bintang tersebut mewakili penghakiman, putus asa, penyesalan, rasa malu di muka umum, ketidakberuntungan dari elemen alam, serta kebahagiaan dalam sekejap berubah jadi kemarahan. (Mirror/les/PS/mas)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Amerika Bakal Persulit Pemohon Visa yang Suka Menghina Israel di Medsos
- Gempa Bumi Kembali Terjadi di Myanmar Hari Ini
- Korban Tewas Gempa Myanmar Mencapai 2.700 Orang, BNPB Beri Info soal WNI
- Indonesia Berangkatkan Pasukan Misi Kemanusiaan Gempa ke Myanmar
- Info Terbaru Gempa Myanmar, Jumlah Korban dan yang Hilang
- Indonesia Pastikan Siap Membantu Myanmar dan Thailand Menangani Dampak Pasca-Gempa Bumi