Waspada, Varian Baru COVID-19 Mengakibatkan 100 ribu Angka Kematian
jpnn.com, JAKARTA - Masyarakat penting bersama-sama mewaspadai munculnya varian baru COVID-19, Omicron.
Sebab, meski kasus akibat Omicron belum ditemukan di Indonesia, tetapi telah menimbulkan gelombang COVID-19 di berbagai negara.
Antara lain, Prancis dan Inggris.
“Semua pihak harus tetap waspada, mengingat banyak negara dunia masih berjibaku menghadapi gelombang ketiga, bahkan gelombang kelima pandemi COVID-19,” ujar Ketua MPR RI Bambang Soesatyo dalam keterangannya, Senin (29/11).
Menurut pria yang akrab disapa Bamsoet ini, lebih dari 30 ribu kasus baru ditemukan di Prancis dalam satu hari, pada 24 November.
Sementara di Inggris, lebih dari 40 ribu kasus positif COVID-19 ditemukan.
Kondisi di Jerman lebih mengkhawatirkan, dengan angka kematian mencapai lebih dari 100 ribu kasus, dan perkiraan jumlah kasus harian mencapai 50 ribu kasus.
Bamsoet juga menyebut Organisasi Kesehatan Dunia atau World Health Organization (WHO) telah menggolongkan varian baru SARS-CoV-2 B.1.1.529, yang dikenal dengan Omicron, sebagai varian yang harus diwaspadai.
Waspada, varian baru COVID-19 telah mengakibatkan 100 ribu angka kematian, kasus harian diperkirakan 50 ribu.
- Bertemu Wadubes Terrece Teo, Rusdi Kirana Dorong Kerja Sama RI-Singapura Ditingkatkan
- MPR Targetkan Pembahasan Substansi dan Bentuk Hukum PPHN Tuntas Pada Agustus 2025
- Waka MPR Apresiasi Terbentuknya The Hague Group Demi Terwujudnya Palestina Merdeka
- Soal LPG 3 Kg, Al Hidayat Samsu: Kebijakan Tergesa-gesa, Mengorbankan Rakyat Kecil
- Lestari Moerdijat Dorong Penguatan Solidaritas Masyarakat untuk Pencegahan Kanker
- Harapan Besar Ibas Terhadap Danantara: Hasilkan Laba dan Dividen Tinggi untuk Negara