Waspada! Varian Omicron Lebih Ganas Dibanding Delta
jpnn.com, JAKARTA - Munculnya kasus pertama Covid-19 varian Omicron B.1.1.529 di Indonesia, membuat masyarakat waswas.
Epidemiolog dari Universitas Griffith Australia Dicky Budiman mengingatkan, varian omicron bakal lebih ganas bila dibandingkan dengan varian delta.
Bahkan, potensi penularannya bisa 70 kali lebih cepat.
“Data terakhir menunjukkan potensi penularannya itu luar biasa jauh lebih cepat dari delta. Dalam artian dia 70 kali kemampuan replikasi reproduce-nya di saluran napas itu lebih cepat,” kata Dicky saat dihubungi, Kamis (16/12).
Dicky mengatakan, baik pemerintah maupun masyarakat harus secara ketat melakukan pencegahan terhadap varian yang mulanya terdeteksi di Afrika Selatan ini.
Mengenai pekerja kebersihan Wisma Atlet yang terinfeksi omicron, Dicky menyarankan agar seluruh pihak yang sempat berinteraksi harus ditracing, termasuk keluarga di rumah.
“Menurut saya jangan nunggu lama semua di-suspend dulu, dikarantina dan diperiksa kalau bisa PCR. Dan yang saya khawatirkan adalah pekerja ini bolak balik ke rumahnya,” tutur.(mcr4/jpnn)
Epidemiolog dari Universitas Griffith Australia Dicky Budiman mengingatkan, varian omicron lebih ganas bila dibandingkan dengan varian delta.
Redaktur : Yessy
Reporter : Ryana Aryadita Umasugi
- Usut Kasus Korupsi di Kemenkes, KPK Periksa Dirut PT Bumi Asia Raya
- Kasus Korupsi Proyek APD Covid-19, KPK Jebloskan Pengusaha Ini ke Sel Tahanan
- Korupsi Insentif Nakes RSUD Palabuhanratu, Polda Jabar Tangkap 3 Tersangka Baru
- Korupsi Pengadaan Masker Covid-19 di NTB, Kerugian Negaranya
- Menkes Sebut Virus Mpox atau Cacar Monyet Tidak Mengkhawatirkan seperti Covid-19
- Jilbab IKN