Waspada! Vietnam Jadi Saingan Baru Indonesia
Minggu, 13 Agustus 2017 – 09:20 WIB

Pesona Indonesia. Foto ilustrasi: Kemenpar.go.id
Sedangkan urutan ketiga adalah wisatawan asal Australia sejumlah 108.028 orang atau berkontribusi 9,57 persen.
Meski lebih unggul dibandingkan Indonesia perihal tren kunjungan wisman, Vietnam memiliki kendala serius.
Sebab, mayoritas turis enggan menjadi repeater alias ogah kembali ke Vietnam.
Laman Vietnamnet, Selasa (1/8) melaporkan, sebanyak 70 persen turis enggan pelesiran ke Vietnam lagi.
Banyak hal yang membuat travelista enggan menjadi repeater.
Mulai pencurian, kemacetan, kebersihan makanan, dan polusi di Vietnam.
Selain itu, turis juga kecewa terhadap pedagang lokal karena ditipu dengan barang berkualitas rendah.
Berbagai kasus itu menjadi fokus utama dalam Forum Sektor Swasta Vietnam yang dihelat 31 Juli lalu.
Industri pariwisata Indonesia memiliki musuh baru di Asia Tenggara. Setelah melibas Thailand yang tren kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) pada
BERITA TERKAIT
- IGMJ 2025, Event Musik yang Menyatukan Budaya, Alam, dan Seni dalam Satu Panggung
- Menpar Widiyanti Sebut Peringatan Nuzulul Qur'an Momen Memperkuat Nilai-nilai Kebajikan
- Wamenpar Ni Luh Puspa Petakan Potensi Wisata di Bali Timur, Ini Tujuannya
- Backstagers Indonesia Serahkan Manifesto Peta Jalan Industri Event ke Kemenpar
- Menpar Widiyanti Sampaikan 3 Poin Utama yang Perlu Diperbaiki di RUU Kepariwisataan
- Wamenpar Ajak Wisatawan Nikmati Wisata Alam di DeLoano Glamping Magelang