WASPADA! Yang Perlu Anda Ketahui tentang Virus Zika
jpnn.com - JAKARTA – Masyarakat Indonesia direpotkan oleh virus Zika yang datang dari negeri tetangga, Singapura. Kemenlu menyatakan masih menunggu informasi yang lebih jelas sembari menyiapkan travel warning. Sementara, Kemenkes masih mengandalkan detektor di pelabuhan dan bandara Internasional.
Kemunculan virus Zika di Singapura dikonfirmasi oleh Kementerian Kesehatan (Ministry of Health, MOH) setempat pada 28 Agustus lalu.
Dalam situs resminya, pihak MOH menyatakan telah mengonfirmasi adanya 41 kasus infeksi virus Zika di wilayah negara bekas jajahan Inggris itu. 36 kasus di antaranya diketahui lewat pengujian secara aktif terhadap orang yang dinilai berpotensi.
MOH meminta warga yang tinggal di kawasan Aljunied Crescent untuk segera memeriksakan kesehatannya. Terutama ibu hamil. Juga di kawasan lain yang menjadi fokus MOH. Seperti Khatib Champ, Sembawang Drive, Kranji Road, Joo Chiat Place, Senoko South Road, Toh Guan Road East, dan Lor 101 Changi.
Dalam situsnya, MOH merilis gejala-gejala yang bisa dicurigai sebagai gejala Zika. Di antaranya, demam, kulit kemerahan (rashes), nyeri sendi, otot, sakit kepala, serta mata yang memerah.
Sebagai langkah penanganan, selain merawat pihak-pihak yang terinfeksi, MOH juga memeriksa orang-orang yang selama ini dekat atau sering berhubungan dnegan pasien.
Sebagai langkah pencegahan, MOH mengingatkan agar semua orang yang bepergian ke area yang ditemukan kasus Zika agar lebih berhati-hati. Juga, menghindari gigitan nyamuk di tempat-tempat tersebut.
Kemudian, semua wisatawan yang kembali dari daerah rawan disarankan agar melakukan kegiatan yang aman. Termasuk dalam hal “bercinta” harus menggunakan kondom. Atau, setidaknya berhenti dari aktivitas seks selama delapan minggu setelah kembali.
JAKARTA – Masyarakat Indonesia direpotkan oleh virus Zika yang datang dari negeri tetangga, Singapura. Kemenlu menyatakan masih menunggu informasi
- Kapolri Ajak Pemuda Muhammadiyah Berantas Judi Online & Polarisasi Pilkada Serentak
- Penjelasan BKN soal Penentuan Kelulusan PPPK 2024, Honorer K2 Bisa Senang Nih
- Demo di Depan DPD PKS, Ikatan Santri Jakarta Minta Suswono Diadili
- Pemuda Muhamadiyah Harus Siap Hadapi Tantangan Politik Menuju Indonesia Emas 2045
- Kasatreskrim Ditembak Kabag Ops di Sumbar, Kadiv Propam Bilang Begini
- Namanya Dicatut Oknum Wartawan di Sejumlah Daerah, Edi Lemkapi Bakal Lapor Polisi