Waspadai Aksi Perpeloncoan
jpnn.com, BATAM - Senin (17/7) besok, siswa sekolah tingkat SMP hingga SMA/SMK memulai aktivitas belajar. Bagi siswa baru, mereka akan mengikuti masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS).
Rencananya, MPLS ini akan digelar selama tiga hari berturut-turut.
Dalam masa pengenalan sekolah, senior berpotensi melakukan aksi tindakan perpeloncoan seperti yang sebelumnya terjadi.
Namun, Dinas Pendidikan Kota Batam Provinsi Kepulauan Riau sudah melakukan langkah antisipasi. Surat edaran khusus dikeluarkan ke sekolah-sekolah.
"Tiga hari siswa akan mengikuti MPLS, sebagai tahap awal sebelum memulai proses belajar mengajar," kata Kepala Disdik Kota Batam, Muslim Bidin, seperti yang dilansir Batam Pos (Jawa Pos Group), Minggu (16/7).
Muslim mengingatkan, dalam kegiatan MPLS tidak dibenarkan melakukan tindakan-tindakan kekerasan. Terutama bagi senior terhadap junior.
"Tak ada lagi itu, sekarang sosialisasi dan pengenalan lingkungan seperti lembaga OSIS dan perangkat sekolah lainnya mulai dari kepala sekolah hingga guru yang tujuanya agar saat proses belajar mengajar dimulai murid tidak canggung," beber Muslim.
Mengenai ornamen atau atribut yang akan dikenakan siswa saat MPLS nanti, Muslim menegaskan semua harus ramah dan edukatif, tidak boleh mengandung unsur perploncoan yang bisa membuat siswa baru merasa tertekan saat pelaksanaan MPLS nanti.
Senin (17/7) besok, siswa sekolah tingkat SMP hingga SMA/SMK memulai aktivitas belajar. Bagi siswa baru, mereka akan mengikuti masa pengenalan lingkungan
- Fikom Universitas Pancasila Buka Prodi Magister Baru, Diminati Influencer
- Gandeng ITB, IDSurvey Kembangkan Green Leadership di Kalangan Mahasiswa
- Gelar Rektor Menyapa 2024, Universitas Mercu Buana Bagikan Beasiswa
- Mendikdasmen Abdul Mu'ti Sampaikan Kabar Baik untuk Guru, Siap-Siap Saja
- Cikarang Listrindo Kembangkan SMKN 1 Babelan Menjadi Sekolah Keunggulan
- Mendikdasmen: Gelar Hasil Karya Buka Peluang Peserta Didik Mendapat Pendidikan Bermutu