Waspadai Ancaman Makanan Berbahaya
BPOM Fokus Kadaluarsa, Yang Ilegal pun Diawasi
Kamis, 12 Agustus 2010 – 01:44 WIB
RAMADAN selalu identik dengan sajian makanan sahur dan berbuka puasa. Beragam dan penuh variasi jenis maupun sajiannya. Tapi, warga yang sehari-hari sibuk beribadah dan menahan hawa nafsu, untuk kemudian melepaskannya ketika waktu berbuka, sejatinya harus berhati-hati alias waspada. Jangan asal embat! Kepala BPOM Kustantinah mengatakan, tiga minggu sebelum lebaran berlangsung, BPOM khususnya, akan melakukan pengawasan peredaran mamin tersebut di toko dan pasar. "Seminggu saat puasa ini kami akan gerak cepat," ujarnya.
Ya, sebab, ada banyak makanan berbahaya di luar sana, yang berpeluang mengancam kesehatan bahkan juga jiwa. Baik itu yang tergolong kadaluarsa, berbahan pengawet, maupun ilegal, bahkan juga (ada yang) busuk. Temuan sejauh ini di berbagai daerah telah menjadi salah satu buktinya.
Baca Juga:
Khusus secara nasional, selain Menteri Perdagangan (Mendag) yang sudah langsung mewanti-wanti misalnya, terutama terkait produk kadaluarsa, Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) pun meminta masyarakat untuk waspada membeli makanan dan minuman (mamin) tersebut. Pasalnya, beberapa kali menurutnya memang telah ditemukan adanya pedagang yang menjual mamin yang masa konsumsinya kadaluarsa.
Baca Juga:
RAMADAN selalu identik dengan sajian makanan sahur dan berbuka puasa. Beragam dan penuh variasi jenis maupun sajiannya. Tapi, warga yang sehari-hari
BERITA TERKAIT
- Kejari Bengkalis Menang Praperadilan: Proses Hukum Kasus Kredit Bank Riau Kepri Syariah Sesuai Aturan
- Menko Polkam Budi Gunawan Dukung Lemhannas Jadi Think Tank Kelas Dunia
- JDF & Ketua MPR RI Sepakat Terus Mendukung Kemerdekaan Palestina
- Kejagung Tangkap Hendry Lie Tersangka Korupsi Timah, Begini Perannya
- Romo Johannes Hariyanto Pimpin Misa Penutupan Peti Jenazah Emmanuel Setiyono
- Tenda Dua Lantai di Mina, Fasilitas Baru untuk Jemaah Haji Khusus