Waspadai Bahaya Paparan Asap Ganja
jpnn.com, JAKARTA - Menurut hasil penelitian terbaru, paparan asap ganja tiga kali lebih berbahaya daripada paparan asap tembakau.
Matthew Springer, seorang profesor di University of California, San Francisco School of Medicine, mempelajari efek asap ganja dan menemukan bahwa terpapar asap ganja membuat lebih sulit bagi arteri untuk memperluas dan mempersulit jalannya aliran darah yang sehat.
Penelitian Springer melibatkan meletakkan rokok menyala atau ganja bersama dalam kotak plexiglass dengan tikus yang diberi anestesi.
Saat terkena asap tembakau, arteri tikus mengalami kesulitan berkembang selama sekitar 30 menit.
Namun, bila terkena asap ganja, arteri tersebut membutuhkan waktu sekitar 90 menit untuk kembali ke fungsi normalnya.
"Orang mengira ganja baik-baik saja karena itu 'alami'," kata Springer, seperti dilansir laman MSN.
Springer mengatakan, ganja terkontrol ketat dan memiliki lebih sedikit bahan kimia daripada rokok.
Namun, asap ganja pun ternyata buruk bagi paru-paru, jantung dan pembuluh darah.
Menurut hasil penemuan terbaru, paparan asap ganja tiga kali lebih berbahaya daripada asap tembakau.
- Bea Cukai, BNN, dan KSOP Gagalkan Penyelundupan Ganja di Bangka Belitung
- Bea Cukai & BNN Ungkap Kasus Peredaran Gelap Narkotika
- Ojol Bekerja Sampingan Jadi Kurir Ganja 5,2 Kilogram
- Selundupkan 20 Kilogram Ganja ke Keerom Papua, 2 WNI dan 3 Warga Papua Nugini Ditangkap
- Polsek Rambang Dangku Tangkap Pengedar 1,8 Kg Ganja Kering
- Warga Cengkareng Jakbar Punya Kebun Ganja di Rumah