Waspadai BBM, BI Rate Tetap 5,75 Persen

Waspadai BBM, BI Rate Tetap 5,75 Persen
Waspadai BBM, BI Rate Tetap 5,75 Persen
JAKARTA - Batalnya rencana kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) membuat faktor pendorong inflasi mengendur. Bank Indonesia (BI) pun meresponsnya dengan mempertahankan BI rate di level 5,75 persen.

Gubernur BI Darmin Nasution mengatakan, tingkat BI rate tersebut masih konsisten dengan tekanan inflasi dari sisi fundamental ke depan yang diperkirakan masih relatif terkendali. "Namun, BI tetap mewaspadai risiko tekanan inflasi dari kebijakan terkait BBM," ujarnya usai Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI, Kamis (12/4).

Menurut Darmin, sepanjang triwulan I-2012 lalu, inflasi inti masih cenderung terkendali dan berada pada level yang relatif rendah, yakni 4,25 persen (yoy). Dia menyebut, sumber tekanan inflasi antara lain berasal dari rendahnya deflasi kelompok bahan pangan meskipun telah memasuki masa panen raya.

"Sementara itu, inflasi administered prices relatif rendah seiring dengan tidak adanya perubahan kebijakan dibidang harga komoditas strategis, yakni BBM," katanya.

JAKARTA - Batalnya rencana kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) membuat faktor pendorong inflasi mengendur. Bank Indonesia (BI) pun meresponsnya

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News