Waspadai BBM, BI Rate Tetap 5,75 Persen

Waspadai BBM, BI Rate Tetap 5,75 Persen
Waspadai BBM, BI Rate Tetap 5,75 Persen
Bagaimana dengan pergerakan Rupiah? Darmin mengatakan, nilai tukar Rupiah selama triwulan I-2012 mengalami pelemahan. Rupiah secara point-to-point melemah sebesar 0,83 persen (qtq) ke level Rp 9.144 per USD atau secara rata-rata melemah 1,03 persen (qtq) menjadi Rp 9.066 per USD.

Menurut Darmin, tekanan terhadap Rupiah antara lain berasal dari penyesuaian portofolio investor asing akibat pengaruh sentimen global dan ekspektasi inflasi yang meningkat di dalam negeri. "Selain itu, permintaan valas juga cenderung meningkat seiring dengan kuatnya impor, termasuk impor migas untuk konsumsi BBM di dalam negeri," ujarnya. (owi)

JAKARTA - Batalnya rencana kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) membuat faktor pendorong inflasi mengendur. Bank Indonesia (BI) pun meresponsnya


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News