Waspadai Benjolan Abnormal Payudara, Deteksi Lewat Sentuhan
"Itulah salah satu penyebab utama, benjolan pada payudara dominan dimiliki perempuan, karena wanita bisa memiliki lebih dari satu kista pada satu atau kedua payudara. USG juga bisa menentukan ukuran benjolan dan lainnya," ungkap dr. Leila.
Dia melanjutkan untuk tumor jinak, yang akan cepat 'terecovery' dengan penanganan medis dan umumnya tidak berbahaya serta beberapa kasus benjolan akan menghilang dengan sendirinya.
Tindakan medis akan dilakukan pada benjolan berukuran besar. Jika makin membesar akan terasa nyeri disertai luka, bahkan cairan keluar dari puting.
"Namun, banyak juga tumor dengan keganasan yang sangat mungkin berkomplikasi terhadap kerusakan payudara dan berkembang menjadi kanker apabila terlambat di tangani medis," tutur dr. Leila mengingatkan.
Ketika benjolan telah terdiagnosis, tambah dokter Leila, sebaiknya rutin konsultasi dengan dokter. Tujuannya untuk mengurangi risiko komplikasi, kerusakan jaringan dan infeksi payudara akibat abses.
Dia menyebutkan selain SADARI dan SADANIS, bebarapa hal lain juga mengurangi risiko terkena benjolan payudara, antara lain tidak merokok, rutin berolahraga, konsumsi makanan sehat dengan gizi seimbang dan istirahat yang cukup serta mampu mengelola stres dengan baik. (esy/jpnn)
Waspadai benjolan abnormal payudara, deteksi lewat sentuhan, simak penjelasan dokter spesialis bedah
Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Mesyia Muhammad
- Fokus Berkelanjutan, LPKR Libatkan Lini Bisnis Kelola Sampah dan Limbah
- Atasi Tumor Hipofisis dengan Metode EETS
- Siloam Hospitals TB Simatupang Tingkatkan Penanganan Stroke Iskemik
- Kondisi Terkini Suami Melaney Ricardo Seusai Jalani Operasi Angkat Tumor
- Anak Melaney Ricardo Tak Temani Tyson Lynch Operasi, Ini Penyebabnya
- LippoLand Luncurkan XYZ Livin Green River View, Harga Rp289 Juta