Waspadai Bom, Oslo Siaga Lagi
Tragedi Norwegia, Intelijen Bantah Anti Islam Eropa Terkait
Kamis, 28 Juli 2011 – 10:58 WIB

Waspadai Bom, Oslo Siaga Lagi
OSLO - Belum hilang duka dan trauma atas serangan ganda pada Jumat pekan lalu (22/7), ketegangan kembali menyelimuti ibu kota Norwegia. Kemarin pagi (27/7) sebuah koper mencurigakan ditemukan dalam sebuah bus bandara yang terparkir di stasiun kereta api utama Kota Oslo. Petugas keamanan langsung mengevakuasi seluruh calon penumpang dan warga di sekitar stasiun tersebut. Sekitar dua jam kemudian, Oslo Sentralstasjon (Stasiun Sentral Oslo) dibuka lagi. Sedikitnya 200 calon penumpang yang sempat dievakuasi kembali ke stasiun yang berjarak 48 kilometer dari bandara tersebut. "Sekarang semuanya sudah kembali normal. Polisi siaga penuh. Kami tidak takut, tapi kami harus lebih berhati-hati," papar Randi Roe, warga Oslo yang berprofesi sebagai perawat.
Pemerintah juga menerapkan status siaga di Oslo. Di sekitar Oslo Sentralstasjon, petugas keamanan pun segera memasang police line dan larangan melintas. Untungnya, tidak terbukti ada hal yang mengkhawatirkan.
"Kami sudah memeriksa seluruh bagian bus dengan mengerahkan anjing pelacak dan robot pendeteksi bom, tetapi tidak menemukan apapun yang berbahaya," kata Jubir Kepolisian Oslo Sturla Henriksboe, dalam wawancara dengan stasiun televisi TV2. Tak lama setelah pemeriksaan, petugas mencabut police line dan larangan melintas yang terpasang di stasiun tersebut.
Baca Juga:
OSLO - Belum hilang duka dan trauma atas serangan ganda pada Jumat pekan lalu (22/7), ketegangan kembali menyelimuti ibu kota Norwegia. Kemarin pagi
BERITA TERKAIT
- Rayakan Paskah, Presiden Kolombia Bicara soal Penderitaan Yesus & Rakyat Palestina
- Presiden Iran Masoud Pezeshkian Sebut Israel Pelaku Utama Terorisme Global
- Kereta Gantung Terjatuh di Italia Selatan, 4 Tewas
- Ajak Israel Berunding, Hamas Siap Akhiri Perang di Gaza
- Hamas Tolak Gencatan Senjata, Kini Israel Kuasai 30 Persen Jalur Gaza
- 1.400 Tenaga Medis Tewas Akibat Serangan Israel di Gaza