Waspadai Cagub yang Ditunggangi Pelanggar HAM
Selasa, 14 Agustus 2012 – 20:45 WIB
Diakui Rosidi, Pilkada DKI menarik disimak karena kedua cagub mempunyai poin plus tersendiri. Dia menilai, Foke dengan jaringan dan pemahaman yang lebih tentang Jakarta serta dukungan lima partai politik besar, seperti Demokrat, Golkar dan PKS. Sedangkan Jokowi yang didukung PDIP dan Gerindra memiliki sosok yang turun ke lapangan. "Seandainya Fauzi Bowo membuktikan peran mesin politik, namun jika Jokowi menang menggugurkan kekuatan partai politik," ucapnya.
Rosidi mengamini sulitnya menyelesaikan permasalahan Jakarta karena banyaknya kepentingan terlibat di dalamnya, termasuk pengusaha. Menurutnya, sosok Jokowi yang selama ini dilihat mampu dengan baik memimpin Solo pun diyakini akan mengalami kendala dan tak mampu menyelesaikan permasalahan Jakarta."Jokowi di Solo akan berbeda dengan Jokowi Jakarta," katanya.
Lebih jauh Al Araf mengatakan, mengenai tingginya angkat golput dalam Pilkada DKI terbagi menjadi dua jenis. Yaitu secara politis sebagai bentuk protes sosial yang tidak berpihak dan politis karena antipati. Disinggung mengenai calon gubernur terpilih pada Pilkada DKI kali ini, Al Araf menuturkan Foke akan mampu memenangkan jika lima mesin partai politik yang telah berkoalisi berjalan dengan baik. (boy/jpnn)
JAKARTA -- Kalangan akademisi dan aktivis meminta publik mencermati aktor di balik calon gubernur DKI Jakarta, khususnya mereka yang ditengarai terlibat
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Survei Poltracking: Pendukung Anies Cenderung Pilih Ridwan Kamil di Pilgub Jakarta
- Sukses Membangun Talaud, Elly Lasut Figur Tepat Memimpin Sulut
- Butuh Sosok yang Bisa Bangun Sinergitas, 110 Senator Dukung Sultan jadi Ketua DPD RI
- Calon Bupati Serang Ratu Zakiyah Paparkan Program Strategis Saat Blusukan di Waringinkurung
- Tim Bermarwah Laporkan Dugaan Pungutan Uang oleh Oknum ASN untuk Pilkada ke Polda Riau
- Pramono Pastikan 9 Bahkan 20 Naga Takkan Bisa Mengendalikannya Jika Terpilih