Waspadai Coret Baju dan Konvoi, Kelulusan Diumumkan via SMS dan WhatsApp

jpnn.com - JPNN.com MALANG KOTA- Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Malang, Jawa Timur mulai pasang badan jelang kelulusan SMA Jumat (15/5) hari ini.
Untuk menghindari konvoi berlebihan dan aksi corat-coret siswa, disdik mengimbau sekolah-sekolah mengumumkannya lewat SMS (pesan singkat) atau WhatsApp. Atau, lewat web resmi sekolah.
Kasi Kurikulum Pendidikan Menengah (Dikmen) Disdik Kota Malang Budiono membeberkan, dengan cara itu diharapkan siswa tak perlu datang ke sekolah.
”Dikhawatirkan jika para siswa ke sekolah mereka akan berkumpul untuk melakukan aksi konvoi,” terang Budiono seperti yang dilansir Radar Malang (Jawa Pos Group), Kamis (14/5).
Teknisnya, kata dia, sekolah bisa mengirim SMS kepada orang tua siswa. Bisa juga anak didik diberi password untuk men-download nilai ujian nasional (UN) dan kelulusannya.
Selain memanfaatkan kecanggihan teknologi komunikasi untuk menangkal aksi corat-coret dan konvoi, disdik juga berkoordinasi dengan kepolisian untuk meningkatkan ketenteraman dan kenyamanan umum.
Karena itu, pihaknya juga tidak keberatan jika polisi merazia, bahkan menilang para siswa yang tidak tertib. ”Itu sudah menjadi kewenangan penuh dari kepolisian dan sudah di luar tanggung jawab disdik,” tegas Budi-sapaan akrab Budiono.
Lebih lanjut, kendati menyarankan penggunaan teknologi, disdik tetap meminta pengumuman kelulusan dilakukan serentak pukul 10.00. ”Karena hari Jumat, dikhawatirkan menabrak waktu salat Jumat,” imbuh mantan kepala UPT Disdik Kecamatan Sukun ini.
JPNN.com MALANG KOTA- Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Malang, Jawa Timur mulai pasang badan jelang kelulusan SMA Jumat (15/5) hari ini. Untuk menghindari
- Info Anyar Kemendikdasmen soal Jadwal SPMB 2025, 4 Jalur Utama, Wali Murid Bersiap
- Mendikdasmen: Penerimaan Murid Baru Tahun Ini Pakai SPMB, Banyak Hal Baru
- Rektor Baru Dilantik, Bawa Harapan Besar Bagi Universitas Kristen Maranatha
- Ary Ginanjar Berikan Booster dan Roadmap kepada Pimpinan Unhas
- TNYI Dukung Kemajuan Bangsa melalui Budaya Kerja, Leadership, dan Performa
- Bahlil Lahadalia Disanksi DGB UI, Kemdiktisaintek dan Pengamat Pendidikan Bersuara