Waspadai Dampak Gerhana Bulan Total
jpnn.com, BANDAR LAMPUNG - Masyarakat diimbau mewaspadai dampak gerhana bulan total pada Rabu malam, 31 Januari 2018.
Gerhana bulan total yang disertai supermoon itu diperkirakan menimbulkan angin kencang hingga banjir rob.
Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Maritim Lampung Sugiono mengatakan, ketinggian air laut pasang di setiap wilayah berbeda, tergantung karakteristik pesisir pantai.
’’Kemungkinan air laut pasang bisa mencapai 1,4 meter. Masyarakat yang berada di pesisir pantai patut waspada,” ungkap dia kepada Radar Lampung (Jawa Pos Group).
Masyarakat yang biasa beraktivitas di laut, kata dia, patut waspada adanya banjir rob. ’’Seperti Kotakarang, Bandarlampung dan pesisir Kalianda, Lampung Selatan,” katanya.
Berbeda dengan supermoon sebelumnya, kali ini dipredikai lebih besar, sekitar 14 persen dan jauh lebih terang sekitar 30 persen, dari ukuran biasa atau apogee (bulan di dekat titik terjauhnya dari bumi).
Tidak hanya itu, purnama perigee kali ini menjadi supermoon penuh dari tiga rangkaian supermoon yang berdekatan sebelumnya.
’’Kami menilai, fenomen supermoon yang akan terjadi 31 Januari mendatang sangat spesial. Karena fenomena alam itu terjadi bersamaan antara bulan purnama dengan gerhana bulan total. Bulan akan lebih besar 14 persen dan lebih terang sekitar 30 persen dari ukuran saat purnama biasa,” ujarnya.
Gerhana bulan total pada 31 Januari malam diprediksi akan disertai angin kencang, hujan lebat, petir, dan banjir rob.
- Fenomena Bulan Purnama & Perigee, Warga di Daerah Ini Diimbau Waspada
- Begini Cara Melihat Gerhana Bulan Penumbra yang Terjadi di Indonesia, Mudah Kok
- Gerhana Bulan Penumbra Dapat Diamati dari Indonesia
- Gerhana Bulan Penumbra akan Terjadi pada 5-6 Mei, Catat Waktunya
- Warga Sulsel Diimbau Gelar Salat Gerhana Bulan Malam Ini
- Masjid Agung Palembang Menggelar Salat Gerhana Bulan Total