Waspadai Dimensi yang Bisa Memecah Belah Persatuan Bangsa

"Untuk itu, penghalauan faham ini tidak bisa dilakukan oleh BNPT saja. 17 kementerian / lembaga akan kami libatkan. Karena kami bekerja tidak hanya menyelesaikan di sektor hilir, tetapi juga di sektor hulu agar akar masalah itu juga tersentuh," ujarnya.
Lalu dalam paparannya terkait masalah Gerakan Revolusi Mental, Kepala BNPT mengatakan bahwa masalah keteladanan dan kejujuran seorang pimpinan itu adalah suatu hal yang paling utama di mata bawahan.
Menjadi pemimpin jangan sampai pernah memberikan perintah yang menyimpang kepada bawahan. Karena kalau sampai itu terjadi maka pimpinan itu sudah tidak punya wibawa lagi, karena anak buah itu ikut sama imamnya.
"Jangan pernah memberikan perintah perintah kepada anak buah yang keluar dari ketentuan. Anak buah itu kan bagaimana pimpinanya. Saya sudah pernah jadi Kapolsek, Kapolres, Kapolda, Kabaresrim tahu persis permasalahan itu. Anak buah tidak akan menyimpang kalau pimpinan tidak memerintahkan untuk menyimpang atau memberikan kesempatan untuk itu (korupsi)," ujar Suhardi. (jos/jpnn)
JAKARTA - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) RI Suhardi Alius mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk mewaspadai berbagai dimensi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pastikan Dana Haji Aman, Kepala BPKH: Kami Utamakan Transparansi dan Prinsip Syariah
- Siswa Sulawesi Tenggara Cerdas-Cerdas, Ini Reaksi Mendikdasmen
- GP Ansor Gaungkan Patriot Ketahanan Pangan Menjelang Puncak Harlah Ke-91
- Koalisi Masyarakat Sipil Mengecam Intervensi Anggota TNI di Kampus UI dan UIN Semarang
- Berdoa di PIK, Biksu Thudong Tebar Pesan Damai
- Pemerintah Fokus Tuntaskan Pengangkatan PPPK Tahap 1, Honorer R2/R3 Keburu Pensiun