Waspadai Enam Bahaya Putus Cinta pada Kesehatan Anda
jpnn.com - Putus cinta memang tidak menyenangkan. Umumnya, seseorang yang sedang patah hati akan larut dalam kesedihan dalam kurun waktu tertentu.
Tapi tahukah Anda kalau kesedihan akibat putus cinta akan menyebabkan reaksi buruk pada tubuh, baik fisik maupun mental?
Dilansir dari Boldsky, Senin (17/9), dalam beberapa kasus, putus cinta dapat menyebabkan depresi berat. Bahkan memicu kecenderungan bunuh diri. Selain depresi, ada beberapa gangguan kesehatan akibat putus cinta yang bisa menggangggu kehidupan dan kesehatan Anda. Apa saja itu?
1. Stres
Putus cinta akan bereaksi terhadap hormon stres. Respon oleh tubuh akan mencakup pikiran yang tidak diinginkan. Break-up atau putus cinta memicu kecemasan kronis dan jika kondisi ini diabaikan, itu bisa berubah menjadi depresi.
2. Mudah Lapar dan Tidur Terganggu
Saat putus cinta tubuh cenderung melepaskan hormon stres yang disebut kortisol yang memainkan peran mengalihkan darah dari sistem pencernaan Anda. Ini dapat memicu kondisi seperti sindrom iritasi usus (IBS) yang akan membuat makan berlebihan atau justru tak nafsu makan.
Selain itu, kesedihan putus cinta juga mempengaruhi pola tidur. Insomnia atau hypersomnia adalah fenomena umum yang dialami orang-orang akibat putus cinta. Jika dibiarkan akan dapat memicu berbagai masalah kesehatan seperti turunnya metabolisme dan depresi.
Tahukah Anda, esedihan akibat putus cinta akan menyebabkan reaksi buruk pada tubuh, baik fisik maupun mental?
- Putus dari Anaknya Nikita Mirzani, Vadel Badjideh Ungkap Alasannya, Oh
- Bantah Putus Cinta, Dewi Perssik Tegaskan Cuma Gosip
- 7 Makanan yang Membantu Mengatasi Kesedihan Akibat Patah Hati
- Putus dari Marcelino Lefrant, Violenzia Jeanette Sibuk Lakukan Ini
- Afgan Rekomendasikan Tempat Move On bagi Para Korban Patah Hati
- Terungkap, Ini Alasan Frislly Herlind Putus dari Kiesha Alvaro