Waspadai Enam Bahaya Putus Cinta pada Kesehatan Anda
3. Pelepasan Neurotransmitter Dopamine
Sebuah penelitian yang dilakukan oleh para peneliti di Universitas Columbia menemukan bahwa putus cinta bisa mempengaruhi otak Anda. Cara kerjanya bahkan seperti respon otak para pecandu kokain.
Sebuah neurotransmiter yang disebut dopamin dilepaskan oleh beberapa bagian otak, hormon ini memainkan berbagai peran penting dalam otak dan tubuh, yang akhirnya membuat terobsesi dengan orang yang paling kita sukai.
4. Melemahkan Sistem Kekebalan Tubuh
Putus cinta dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh Anda dengan mematikan bagian-bagian tertentu dari tubuh yang membantu dalam memerangi mikroba penyebab penyakit.
Putus cinta juga menghasilkan sekresi hormon stres yang mempengaruhi sistem kekebalan Anda selama rentang waktu tertentu dan juga berdampak pada fungsi tubuh yang lain secara merugikan. Ini membuat Anda lemah dan menjadi lebih sensitif terhadap sakit fisik.
5. Menghasilkan Sindrom Jantung Rusak
The American Heart Association mengungkapkan bahwa ketika putus dengan orang yang dicintai akan memperbesar ukuran hati Anda untuk sementara. Dalam kondisi ini, sebagian dari jantung tidak memompa dengan baik.
Tahukah Anda, esedihan akibat putus cinta akan menyebabkan reaksi buruk pada tubuh, baik fisik maupun mental?
- Putus dari Anaknya Nikita Mirzani, Vadel Badjideh Ungkap Alasannya, Oh
- Bantah Putus Cinta, Dewi Perssik Tegaskan Cuma Gosip
- 7 Makanan yang Membantu Mengatasi Kesedihan Akibat Patah Hati
- Putus dari Marcelino Lefrant, Violenzia Jeanette Sibuk Lakukan Ini
- Afgan Rekomendasikan Tempat Move On bagi Para Korban Patah Hati
- Terungkap, Ini Alasan Frislly Herlind Putus dari Kiesha Alvaro