Waspadai Gangguan Kehamilan Penyebab Kematian

Penyebab abnormalitas pembentukan plasenta dikatakan dr Tedy, hingga saat ini belum diketahui secara pasti penyebabnya. Namun di duga terdapat faktor-faktor yang dasar seperti faktor genetik, metabolik, imunologis, dan kekurangan nutrisi.
“Faktor lain yang meningkatkan risiko bumil mengalami preeklampsia yaitu usia hamil terlalu tua atau muda, multiparitas, anak pertama, atau jarak kehamilan terlalu jauh,” jelas Tedy.
Selain itu, lanjutnya, mereka yang hamil kembar atau hamil kelebihan berat badan juga tinggi resiko mengalami preeklampsia. Begitu juga dengan perempuan yang memiliki masalah medis sebelum hamil seperti diabetes, hipertensi kronis, penyakit ginjal, dan riwayat pernah preeklampsia pada kehamilan sebelumnya.
Penanganan bumil preeklampsia dokter harus mempertimbangkan keselamatan ibu dan janin. Namun, pada beberapa kasus tertentu, dokter melakukan persalinan dini untuk menyelamatkan si ibu. Itu dilakukan terutama pada kehamilan di bawah usia enam bulan. Sebab, salah satu solusi mengatasi preeklampsia adalah persalinan. “Jika si ibu sudah melahirkan, preeklampsia hilang,” kata Tedy. (*/en/her/k9)
SELAIN perdarahan dan infeksi, salah satu penyebab meningkatnya kematian pada ibu hamil (bumil) yakni terjadinya preeklampsia. Gangguan kehamilan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- 5 Rahasia Resep Masker Kunyit untuk Kulit Wajah Cerah Alami, Nomor 2 Silakan Dicoba
- 7 Perbedaan Menarik Penggunaan Herbal untuk Alergi Makanan dan Debu
- Obati Sinusitis dengan Mengonsumsi 5 Herbal Ini
- 5 Rekomendasi Tempat Liburan Ramah Anak, Dekat di Jakarta
- 7 Perbandingan Herbal Lokal dan Obat Kimia untuk Batuk yang Perlu Anda Ketahui
- 7 Cara Mudah Mengolah Biji Ketumbar, Kolesterol Bakalan Tidak Berkutik