Waspadai Gejala Keracunan Makanan Akibat Makan Daging
jpnn.com - Usai merayakan Iduladha atau lebaran haji, biasanya masih saja ada sisa daging berlebih di lemari pendingin atau freezer.
Daging memang bisa tahan lama ketika disimpan di kulkas atau freezer. Namun, bukan berarti daging dapat disimpan berlama-lama.
Apabila bakteri-bakteri yang disebutkan sebelumnya masuk ke dalam tubuh, gejala keracunan makanan dapat mulai timbul satu jam hingga tiga hari setelah Anda mengonsumsi makanan yang terkontaminasi.
Gejala yang bisa timbul antara lain: mual, muntah, nyeri perut, sakit kepala, demam, menggigil, dan diare.
Keracunan makanan yang tidak mendapatkan penanganan dengan tepat dapat menyebabkan dehidrasi, bahkan ini bisa sampai mengancam jiwa orang tersebut.
Pada ibu hamil, keracunan bakteri tertentu dapat menyebabkan keguguran, bayi lahir prematur, atau bayi meninggal ketika dilahirkan. Bayi yang lahir normal pun bisa berisiko terganggu perkembangannya akibat keracunan makanan.
Apabila Anda mengalami gejala tersebut dan mencurigai kondisi ini timbul akibat konsumsi daging kurban yang tidak disimpan secara baik, lebih baik segera berobat ke dokter agar bisa ditangani sebaik mungkin.(RN/ RVS/klikdokter)
Daging memang bisa tahan lama ketika disimpan di kulkas atau freezer. Namun, bukan berarti daging dapat disimpan berlama-lama.
Redaktur & Reporter : Yessy
- Soal Kasus Keracunan Makanan di Panti Asuhan Purbalingga, Polisi Turun Tangan
- Hindari Keracunan, BGN Bakal Perkuat SOP Makan Bergizi Gratis
- 17 Warga Sukabumi Keracunan Jamur, 7 Dirawat di Rumah Sakit
- Warga Sragen Bikin Selapanan, 23 Orang Keracunan
- Makanan dari PT PP Diduga Bikin Petugas Pengamanan Presiden Keracunan di Tasikmalaya
- Kapendam Siliwangi Ungkap Kondisi Prajurit TNI yang Keracunan Massal Sebelum Kawal Kunjungan Jokowi