Waspadai Gejala Lanjutan Pascasembuh dari Covid-19
Akan tetapi, ada juga kasus pasien Covid-19 yang hasil tes usapnya tetap positif meski sudah 30 hari tanpa gejala. Menurut dr. Fajri, hal tersebut kemungkinan ialah sisa-sisa dari bangkai virus.
"Harus dicek dulu nih, ada gejala enggak, kalah ada gejala bisa-bisa itu kasus tambahan. Dalam kejadian kayak gitu harus ditelusuri dulu, kalau hanya sisa-sisa bangkai virus enggak jadi masalah tapi harus betul-betul clear karena dapat menimbulkan kesalahpahaman," kata dr. Fajri.
Sementara itu, dr. Fajri mengatakan 90 persen pasien Covid-19 bisa sembuh sendiri oleh sistem imun. Obat-obatan yang diberikan oleh dokter bukanlah sebagai penguat imun, namun untuk mengatasi peradangan yang ditimbulkan oleh virus corona.
"Steroid sama Tocilizumab itu kan emang antiperadangan bukan mengusir virus. Ketika peradangan meningkat, dikasih obat antiperadangan yang mana terbukti untuk menurunkan angka kematian pada orang yang sakit berat atau kritis. Itu terbukti," ujar dr. Fajri. (antara/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Praktisi klinik, edukator pengamat kesehatan dan relawan Covid-19 dr. Muhamad Fajri Adda'i meminta pasien tetap waspada meski dinyatakan sembuh dari Covid-19.
Redaktur & Reporter : Elvi Robia
- Luncurkan Buku, Ahli Kesehatan Gaungkan Gerakan Hidup Sehat Bebas BPA
- Waspadai Penularan Covid-19 Varian ERIS saat Nataru, Begini Gejalanya
- Ahli Kesehatan: Tak Pernah Ada Pasien yang Keracunan Air Galon
- Pandemi Resmi Jadi Endemi, Pasien Covid-19 Ditanggung BPJS Kesehatan
- Aturan Baru Kemenhub untuk Perjalanan Dalam dan Luar Negeri
- PPKM Dicabut Jokowi, Bagaimana Biaya untuk Pasien Covid-19?