Waspadai Gejolak Harga Beras Mei-Juli

Panen Berakhir, Dekati Lebaran

Waspadai Gejolak Harga Beras Mei-Juli
Waspadai Gejolak Harga Beras Mei-Juli
JAKARTA - Tren gejolak harga beras pada pertengahan tahun diprediksi bakal terulang pada 2011. Kekhawatiran terbesar terjadi jika lonjakan harga beras di atas 30 persen dari kondisi saat ini akibat selesainya masa panen dan inflasi menjelang Lebaran pada Juli dan Agustus.

Pengamat ekonomi pertanian Bustanul Arifin mengatakan, gejolak harga beras bisa terjadi setelah masa panen selesai pada April nanti. Karena itu, dia memprediksi harga mulai naik pada Mei dan berlanjut hingga Juli. Perkiraan itu selaras dengan tren pergerakan harga tahunan yang menunjukkan kenaikan harga beras pada pertengahan atau memasuki musim kemarau.

Kalau target serapan Bulog tidak tercapai dan stok pangan kecil, maka harga mulai melonjak. "Kalau di bawah 30 persen masih manageable. Yang mengkhawatirkan adalah jika kenaikan harga lebih tinggi dari 30 persen," kata dia saat round table discussion dan workshop International NGO Forum on Indonesian Development, Senin (28/3).

Prediksi kenaikan harga beras pada pertengahan 2011 juga terkait dengan Ramadan dan Lebaran yang jatuh pada  bulan Agustus. Seperti tahun-tahun sebelumnya, harga pada saat itu selalu naik seiring dengan meningkatnya laju inflasi.

JAKARTA - Tren gejolak harga beras pada pertengahan tahun diprediksi bakal terulang pada 2011. Kekhawatiran terbesar terjadi jika lonjakan harga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News