Waspadai Gejolak Harga Beras Mei-Juli
Panen Berakhir, Dekati Lebaran
Selasa, 29 Maret 2011 – 08:38 WIB

Waspadai Gejolak Harga Beras Mei-Juli
JAKARTA - Tren gejolak harga beras pada pertengahan tahun diprediksi bakal terulang pada 2011. Kekhawatiran terbesar terjadi jika lonjakan harga beras di atas 30 persen dari kondisi saat ini akibat selesainya masa panen dan inflasi menjelang Lebaran pada Juli dan Agustus. Prediksi kenaikan harga beras pada pertengahan 2011 juga terkait dengan Ramadan dan Lebaran yang jatuh pada bulan Agustus. Seperti tahun-tahun sebelumnya, harga pada saat itu selalu naik seiring dengan meningkatnya laju inflasi.
Pengamat ekonomi pertanian Bustanul Arifin mengatakan, gejolak harga beras bisa terjadi setelah masa panen selesai pada April nanti. Karena itu, dia memprediksi harga mulai naik pada Mei dan berlanjut hingga Juli. Perkiraan itu selaras dengan tren pergerakan harga tahunan yang menunjukkan kenaikan harga beras pada pertengahan atau memasuki musim kemarau.
Baca Juga:
Kalau target serapan Bulog tidak tercapai dan stok pangan kecil, maka harga mulai melonjak. "Kalau di bawah 30 persen masih manageable. Yang mengkhawatirkan adalah jika kenaikan harga lebih tinggi dari 30 persen," kata dia saat round table discussion dan workshop International NGO Forum on Indonesian Development, Senin (28/3).
Baca Juga:
JAKARTA - Tren gejolak harga beras pada pertengahan tahun diprediksi bakal terulang pada 2011. Kekhawatiran terbesar terjadi jika lonjakan harga
BERITA TERKAIT
- Deli Group Hadirkan Toko Alat Tulis Terlengkap di Jakarta
- Sehari Bank Emas Diresmikan Presiden, Deposito Emas Pegadaian Tembus Hampir Setengah Ton
- Sambut Ramadan, BRI Finance Bantu Pembangunan Musala
- Update Harga Emas Antam Hari Ini, Jumat 28 Febuari, Turun, Berikut Perinciannya
- Harga Emas Antam Hari Ini 28 Februari Merosot, Jadi Sebegini Per Gram
- Gathering ISSEI 2025 Perkuat Sinergitas Ekosistem Industri Baja Nasional