Waspadai Iklim Ekstrem, Pemerintah Keluarkan Dua Inpres
Percepat Raskin, Tambah Beras Impor
Rabu, 22 Desember 2010 – 10:33 WIB
JAKARTA - Iklim ekstrem yang melanda secara global menjadi ancaman serius bagi pemerintah. Setelah melakukan rapat koordinasi tertutup selama dua jam, Rabu (22/12), pemerintah di bawah Kementerian Koordinator Perekonomian pun mengambil beberapa kebijakan terkait ketahanan pangan di tengah krisis cuaca. Rapat yang dipimpin Menko Perekonomian Hatta Rajasa itu, turut dihadiri Menkeu Agus Martowardojo, Menteri Perdagangan (Mendag) Marie Elka Pangestu, Menteri Pertanian (Mentan) Suswono, Menteri BUMN Mustafa Abu Bakar, serta Wakil Menteri Pertanian Bayu Krisnamukti.
Kepada wartawan seusai rapat, Hatta Rajasa mengungkapkan bahwa pemerintah mengambil tiga kebijakan antisipasi ketahanan pangan akibat iklim ekstrem. Kebijakan pertama ungkapnya, adalah dengan mempercepat penyaluran beras miskin. Sementara kebijakan kedua yaitu menambah ketersediaan beras di gudang Bulog seraya melakukan operasi pasar, sedangkan kebijakan ketiga adalah segera mengeluarkan dua Instruksi Presiden (Inpres).
Baca Juga:
"Inpres ini sangat penting. Pertama Inpres untuk antisipasi perubahan iklim, untuk menjaga ketahanan pangan. Dan (yang) kedua adalah Inpres fleksibilitas Bulog untuk melakukan pengadaan beras dan gabah, termasuk menjaga kualitasnya," kata Hatta.
Penyaluran raskin sendiri, ungkap Hatta, saat ini sudah mulai dipercepat penyalurannya. Anggaran penambahan raskin juga sudah disediakan melalui APBN-P 2010. Sedangkan Bulog dipastikan akan kembali menambah impor beras, untuk menambah stok yang sudah ada saat ini.
JAKARTA - Iklim ekstrem yang melanda secara global menjadi ancaman serius bagi pemerintah. Setelah melakukan rapat koordinasi tertutup selama dua
BERITA TERKAIT
- Pertamina Patra Niaga Regional JBB Sigap Atasi Kebocoran Pipa BBM di Cakung-Cilincing
- MR. DIY Bakal Melantai di Bursa, Tawarkan Saham Mulai Rp 1.650
- Bintang Sempurna Meraih 3 Penghargaan di Asian Print Awards 2024
- Kementerian BUMN Setorkan Dividen ke Negara Rp 85,5 Triliun, Optimistis Meningkat 2025
- Pertamina Temukan Sumur MNK, Peneliti: Bagus, Ini Upaya untuk Tingkatkan Produksi
- Mendes Yandri Optimistis Desa Mampu Penuhi Bahan Baku Protein Program Makan Bergizi Gratis