Waspadai Informasi Menyesatkan tentang Formasi CPNS

Waspadai Informasi Menyesatkan tentang Formasi CPNS
Waspadai Informasi Menyesatkan tentang Formasi CPNS

jpnn.com - BANTAENG --- Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Bantaeng, Sulsel, meminta warga tidak terpengaruh dengan informasi-informasi tak resmi terkait penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) jalur umum. Apalagi jika ada tawaran bisa lolos dengan imbalan uang, sudah dipastikan itu menyesatkan.

Kepala BKD Bantaeng, Sudarni mengakui belakangan ini informasi-informasi tidak resmi marak beredar melalui media sosial, sms, dan broadcast BBM. Padahal sampai saat ini, Pemkab Bantaeng belum mengumumkan penerimaan CPNS jalur umum.
   
Meski begitu, dia menegaskan, kuota CPNS Bantaeng yang jumlahnya 50 orang, hanya dibuka untuk tenaga pengajar. "Yang pasti, formasi CPNS itu cuma guru. Hanya saja, kita belum terima listnya, guru-guru apa saja yang akan diterima," kata Sudarni.
   
Karena itu, dia meminta warga tidak percaya atas sejumlah informasi tidak benar tentang formasi CPNS yang beredar. Dalam salah satu pesan singkat yang beredar yang dicek FAJAR Online (Grup JPNN), misalnya disebutkan, kuota CPNS 2013 Bantaeng, jumlahnya 89 orang, dengan formasi yang bermacam-macam. Mulai dari guru SLB (Sekolah Luar Biasa), dokter, bidan, perawat, hingga sarjana hukum.
   
Menurut Sudarni, informasi tersebut tidak benar dan bisa jadi digunakan oknum calo untuk melancarkan aksinya. BKD sendiri akan segera mengumumkan list formasi tenaga guru begitu pihaknya menerima list dari pusat.

Dikatakan, proses ujian untuk para pelamar CPNS jalur umum akan dimulai pada 29 September mendatang. Seleksi terdiri atas tes kompetensi dasar (TKD) dan tes kompetensi bidang (TKB), akan dilaksanakan pada akhir September hingga awal Oktober.
   
Tes menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT) dan LJK. Dalam jadwal tersebut, juga disebutkan, pada honorer CPNS K2, juga akan ikut ujian pada 29 September. (sbi/aha/sam/jpnn)


BANTAENG --- Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Bantaeng, Sulsel, meminta warga tidak terpengaruh dengan informasi-informasi tak resmi terkait


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News