Waspadai Investasi Abal-abal, Ini Caranya..
jpnn.com - JAKARTA - Anda tentu harus berhati-hati jika ingin berinvestasi. Salah-salah, bukannya untung malah bisa buntung. Nah, bagaimana caranya mengetahui apakah produk yang ditawarkan adalah produk pasar modal sungguhan atau produk abal-abal?
Direktur Marketing & Product Development Bahana TCW Investment Management, Rukmi Proborini memberikan beberapa tips, agar Anda tidak terkecoh.
“Ada beberapa hal yang harus diperhatikan untuk membedakan apakah tawaran investasi itu produk pasar modal sungguhan atau bukan,” ujar Rukmi di Jakarta, Kamis (9/6).
Hal yang harus diperhatikan itu antara, apakah imbal hasil yang ditawarkan terlalu fantastis? Apakah ada bank kustodian yang menampung dana itu? Bisa juga dilihat kredibilitas pihak yang menawarkan produk tersebut.
Kemudian, apakah ada transparansi ke mana dana kita ditanamkan? Apakah kita sebagai pemodal bisa memantau pergerakan harganya?
"Perhatikan juga siapa institusi yang mengawasi produk tersebut. Pengawasan produk-produk investasi dan perbankan berada di bawah Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Di laman OJK juga terdapat banyak informasi mengenai investasi di pasar modal," tutur Rukmi.
Jika kebanyakan jawaban adalah tidak ada atau tidak tahu, waspadalah. "Jangan-jangan produk yang ditawarkan adalah investasi abal-abal yang risiko tinggi. Sebaiknya, abaikan penawaran seperti itu daripada uang melayang," tandas Rukmi. (chi/jpnn)
JAKARTA - Anda tentu harus berhati-hati jika ingin berinvestasi. Salah-salah, bukannya untung malah bisa buntung. Nah, bagaimana caranya mengetahui
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- PB PMII Minta Kenaikan PPN 12% Dikaji Ulang
- Tarif PAM Jaya Naik Pada 2025, Tetapi Tak Berlaku Untuk Kelompok Masyarakat Ini
- PT Marwi Indonesia Industrial Resmi Kantongi Izin Fasilitas Kawasan Berikat, Ini Harapannya
- Kementan-Pupuk Indonesia Teken Kontrak Pengadaan dan Penyaluran Pupuk Subsidi di 2025
- Arief Poyuono Merespons Polemik PPN 12 Persen
- Harga Emas Antam Hari Ini Naik, Jadi Sebegini Per Gram