Waspadai Jika Bayi Menguning Lebih dari Dua Minggu

Waspadai Jika Bayi Menguning Lebih dari Dua Minggu
Dr Jeyaraj Prema Raj, direktur pusat transplantasi liver RS Mount Elizabeth, Singapura, bersama tim transplan hati "Soetomo". Dan Ramdan - (foto anggun/Nyata)
Di usianya yang sekarang, anak laki-laki satu-satunya pasangan guru negeri di kabupaten di selatan Jawa Timur itu ternyata belum bisa berjalan. Dia hanya bisa berdiri sambil berpegangan. Tetapi, dia bisa merangkak dengan gesit ke sekeliling ruang tamu rumahnya yang cukup luas di Desa Gandusari, Kecamatan Gandusari, Trenggalek.

Untuk berbicara pun, Ramdan masih seperti bocah berumur satu tahun karena dia hanya bisa mengucapkan kata-kata pendek dan sederhana. Misalnya, memanggil bapak dan ibunya. Selebihnya, dia hanya bisa mengucapkan "ah... ah" sambil menunjuk apa yang dia kehendaki. Tetapi, kalau orang tuanya membicarakan kelemahannya di dekatnya, Ramdan langsung bereaksi dengan menepuk orang tuanya. Tampaknya, dia ingin menyatakan keberatannya.

Selambat-lambat nya pertumbuhan Ramdan sekarang, bagi para dokter yang merawatnya di RSUD dr Soetomo Surabaya, anak bungsu dari tiga bersaudara ini sudah menunjukkan perkembangan yang luar biasa. Sebab, sebelum limpanya yang membesar sampai 20 kali dari ukuran normal itu dibuang, untuk duduk pun dia kesulitan.

Pertumbuhan anak-anak dengan atresia bilieri, baik fisik maupun inteligensi, memang relatif lebih lambat. Ini karena livernya tidak berfungsi. Mengapa tidak berfungsi, karena organ terbesar itu mengalami kerusakan berat, mengerut dan kemudian mengeras. Dalam istilah medis, kondisi liver yang seperti itu disebut sirosis. Kerusakan itu menyebabkan sel-sel dan organ-organ penting dalam tubuh tidak mendapatkan suplai makanan dan oksigen sebanyak yang dibutuhkan untuk tumbuh dan berkembang.

Jangan sepelekan bayi yang menguning sesaat setelah lahir. Bisa jadi, itu pertanda kelainan atresia bilieri. Sebab, jika itu benar, orang tua hanya

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News