Waspadai Kampanye Terselubung di Masjid dan Perkantoran
jpnn.com - JAKARTA -- Ketua Dewan Pembina Al-Azhar Jimly Asshiddiqie mengingatkan masyarakat agar mengawasi kampanye terselubung di masjid maupun perkantoran. Ini disampaikan eks Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu saat menghadiri tablig akbar di Masjid Agung, Al-Azhar di Jakarta, Minggu, (30/3).
"Penting sekali kita harus mengingatkan bahwa di UU mesjid dan rumah ibadah atopun kantor pemerintahan tidak boleh dijadikan ajang untuk kampamye apalagi sekarang masih musim kampanye sampai tanggal 5," ujar Jimly.
Menurut, larangan kampanye di rumah ibadah itu sudah terdapat dalam aturan perundang-undangan. Oleh karena itu terdapat ancaman pidana jika ada yang melanggarnya. Kampanye sendiri, kata dia, terdapat tiga kategori yaitu kampanye positif, negatif, dan kampanye hitam.
Kampanye positif, kata dia, seperti menganjurkan orang untuk memilih partai tertentu atau peserta tertentu. Eksplisit menyebut nama tertentu, sambungnya, tidak boleh dilakukan. Yang paling berbahaya adalah, kata dia, kampanye hitam. Yaitu dengan menjelek-jelekan pribadi seseorang tanpa fakta.
"Apapun jenis kampanyenya itu tidak boleh dilakukan di tempat ibadah dan perkantoran," tandas Jimly. (flo/jpnn)
JAKARTA -- Ketua Dewan Pembina Al-Azhar Jimly Asshiddiqie mengingatkan masyarakat agar mengawasi kampanye terselubung di masjid maupun perkantoran.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- BKN Minta Admin SSCASSN Buka Inbox, Segera Umumkan Hasil Seleksi PPPK Tahap 1
- Pemberedelan Pameran Lukisan Pernah Bikin Yos Suprapto Kaya Raya, Begini Ceritanya
- Cuaca Hari Ini, Sebagian Wilayah Besar di Indonesia Berpotensi Hujan & Angin Kencang
- Ingat Janji Pemerintah, Saleh: Jangan Ada PHK di Sritex
- Prakiraan Cuaca Hari Ini: Hujan di Sebagian Besar Wilayah Indonesia
- 5 Berita Terpopuler: Info Terbaru dari BKN soal PPPK Tahap 1, Tolong Jangan Diabaikan