Waspadai Kanker Payudara pada Kehamilan, Lestari Moerdijat: Deteksi Dini Diperlukan

Waspadai Kanker Payudara pada Kehamilan, Lestari Moerdijat: Deteksi Dini Diperlukan
Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat saat menyampaikan sambutan pada seminar kesehatan dengan tema PABC di Hotel Borobudur, Jakarta, Rabu (29/5). Foto: Dokumentasi Humas MPR RI

"Deteksi dini diperlukan, karena PABC seringkali bersifat agresif," jelasnya.

Legislator dari Dapil II Jawa Tengah itu menegaskan kesehatan ibu dan anak mesti mendapatkan perhatian terpusat dalam dinamika pembangunan nasional.

"Tahun lalu kami menyerukan agar gerakan pemeriksaan kesehatan dasar ke posyandu harus digalakkan untuk mengakselerasi peningkatan kualitas kesehatan ibu dan anak sejak dini dalam upaya membangun sumber daya manusia (SDM) yang tangguh," ujarnya.

Melalui pemeriksaan menyeluruh, kata Rerie, sangat memungkinkan bagi para ibu untuk mengetahui kondisi kesehtan terkini, termasuk menjadi langkah pertama deteksi dini PABC.

Rerie menegaskan pembangunan sumber daya manusia mesti mempertimbangkan dimensi kesehatan masyarakat khususnya kesehatan perempuan.

"Perempuan atau ibu itu adalah tiang peradaban suatu bangsa. Asumsi ini dapat menjadi dasar restrukturisasi sistem pelayanan kesehatan," tegasnya.

Menurut Rerie, yang juga survivor kanker payudara itu, berbagai pemikiran mendalam tentang pengendalian dan pengobatan PABC harus menjadi catatan untuk diperluas agar penjadi pemahaman masyarakat.

"Bagaimanapun juga, program prioritas nasional menuju Indonesia Emas yang bertujuan menciptakan generasi unggul dan berdaya saing mesti dimulai dengan jaminan kesehatan ibu dan anak," pungkas Rerie. (mrk/jpnn)

Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat menyoroti tingginya kasus kanker payudara pada kehamilan atau PABC, simak sarannya


Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News