Waspadai Kebakaran dan Perampokan Saat Libur Lebaran

Waspadai Kebakaran dan Perampokan Saat Libur Lebaran
Waspadai Kebakaran dan Perampokan Saat Libur Lebaran

JAKARTA - Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S Pane mengatakan, Polda Metro Jaya dan Pemerintah Daerah (Pemda) DKI Jakarta perlu mewaspadai dua gangguan keamanan ketertiban masyarakat di ibu kota pada saat libur Lebaran. Dua ancaman itu adalah kebakaran di kawasan padat penduduk dan perampokan di kawasan perumahan mewah.

Dari pendataan yang dilakukan IPW, sejak lima tahun terakhir kebakaran saat libur Lebaran di Jakarta terus meningkat. "Lokasi kebakaran selalu terjadi di kawasan padat penduduk di Jakarta Utara dan Timur," ujar Neta di Jakarta, Selasa (6/8).

Anehnya kata dia, selama Ramadan dan lebaran, frekuensi kebakaran di Jakarta selalu meningkat. Pada saat Ramadan tahun 2010 terjadi 54 kebakaran. Kemudian 2011 ada 141 kebakaran, dan 2012 ada 139 kebakaran.

"Di masa libur Lebaran (dua hari setelah Lebaran) 2010 terjadi 23 kasus kebakaran, 2011 ada 62 kasus, 2012 terjadi 27 kasus kebakaran. Kebakaran terbesar terjadi di Pondok Bambu Jakarta Timur melalap 150 dan di Kapuk Muara Jakarta Utara 300 rumah jadi abu. Kebakaran besar biasanya terjadi saat pemilik rumah sedang mudik ke kampung halaman," ucap Neta.

JAKARTA - Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S Pane mengatakan, Polda Metro Jaya dan Pemerintah Daerah (Pemda) DKI Jakarta perlu mewaspadai

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News