Waspadai Kebakaran dan Perampokan Saat Libur Lebaran
Selasa, 06 Agustus 2013 – 14:57 WIB
Selain itu lanjut Neta, rumah kosong yang ditinggal pemiliknya juga rawan perampokan, terutama di kawasan perumahan mewah di Jakarta Barat dan Selatan. Aksi kejahatan pencurian selama libur lebaran tahun 2011 di Jakarta mencapai 187 kasus dan 2012 terjadi 191 kasus. Namun selama Ramadan 2013 terlihat menurun menjadi 18 kasus.
"Di wilayah hukum Polda Metro Jaya, biasanya selama Ramadan volume pencurian dengan kekerasan meningkat dibandingkan hari-hari biasa," kata Neta.
Dijelaskannya, untuk menekan angka kebakaran dan perampokan selama Lebaran, Polda Metro Jaya perlu melakukan kerjasama dengan Pemda DKI Jakarta untuk melakukan patroli secara intensif, terutama di kawasan-kawasan rawan dan wilayah-wilayah strategis.
Menurut Neta, dengan adanya patroli rutin, potensi kebakaran dan kriminalitas bisa dengan cepat dicegah ataupun diatasi. Sebab akan sangat ironis, jika warga Jakarta sepulang mudik menemukan rumahnya sudah terbakar atau menjadi korban perampokan. "Padahal sudah menjadi tugas Polda Metro Jaya dan Pemda DKI untuk melindungi warganya dengan maksimal," katanya. (gil/jpnn)
JAKARTA - Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S Pane mengatakan, Polda Metro Jaya dan Pemerintah Daerah (Pemda) DKI Jakarta perlu mewaspadai
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS