Waspadai Korupsi Calon Incumbent

Pilkada 2010

Waspadai Korupsi Calon Incumbent
Waspadai Korupsi Calon Incumbent
JAKARTA– Koordinator Divisi Korupsi Politik ICW, Ibrahim Fahmi Badoh menyebutkan pelung korupsi dalam pilkada 2010 ini akan lebih besar terjadi jika diikuti oleh calon incumbent. Menurutnya, diskresi yang melekat pada calon incumbent berpotensi untuk menggunakan uang negara, memanipulasi dana kampanye dan melakukan politik uang.

"Potensi korupsi Pilkada terutama akan sangat marak terjadi di daerah yang diikuti oleh calon incumbent," kata Ibrahim pada jumpa pers di Kantor ICW, Jalan Kalibata Dalam Timur, Jakarta, Kamis (7/1).

Ditambahkan, bentuk korupsi calon incumbent itu berupa penggunaan dana Bantuan Sosial (Bansos), dana hibah, dan dana tak terduga atau taktis yang ada pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

Modus penggunaan APBD untuk pemenangan Pilkada terjadi dalam bentuk penggunaan program populis seperti alokasi dana bantuan langsung, program kesehatan gratis, sembako murah, raskin dan lainnya. Termasuk program titipan yang ada di Dinas dan proyek sosialisasi di KPUD.

JAKARTA– Koordinator Divisi Korupsi Politik ICW, Ibrahim Fahmi Badoh menyebutkan pelung korupsi dalam pilkada 2010 ini akan lebih besar terjadi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News