Waspadai Modus Baru Kejahatan Saat Mudik
Rabu, 15 Agustus 2012 – 10:13 WIB
Bahkan biasanya bukan telur sembarangan yang dilempar, sebelumnya telur itu telah dicampur oleh zat tertentu sehingga saat kaca terkena lemparan telur dan otomatis pengendara mobil akan mengoperasikan wiper dan menyemprotkan air ke kaca depan, telur tersebut dengan cepat menutupi hampir seluruh bagian kaca depan pengendara akibat sapuan wiper. Pada saat pengendara menghentikan mobilnya dan keluar untuk melihat apa yang terjadi, barulah para penjahat mulai merampok dan menodong senjata tajam ke pengendara.
Modus lain yang mengincar pemudik juga pembiuasan. Ini lazim tiap tahun dan selalu ada korbannya. Caranya, memberikan botol minuman atau makanan kepada pemudik yang sebelumnya telah dicampur atau dikasih obat semacam bius untuk membuat korban mengantuk dan merampok isi tas seperti handphone, laptop, uang tunai dan lain-lain. "Jangan mudah menerima makanan atau minuman oleh orang yang belum dikenal," katanya.
Anang menambahkan, ada 3.394 lokasi rawan kemacetan yang tersebar di wilayah Jawa di antaranya di Pejagan, Brebes, Losari, Prupuk, Batang, Pekalongan. Sedangkan lokasi rawan longsor di antaranya di ruas Jalan Wangon-Karang Pucung, Ruas Jalan Wangon-Ajibarang, Ruas Jalan Tol Pejagan-Ketanggungan-Prupuk dan Guci-Baturaden. "Untuk lokasi rawan kriminalitas di antaranya di Ruas Jalan Batang-Semarang, Ruas Jalan Ambarawa-Secang dan Ruas Jalan Dayeuhluhur-Banyumas,"katany a.
Anang menjelaskan penyebab kemacetan di wilayah Jawa Tengah di antaranya meningkatnya volume kendaraan menuju arah Jawa Tengah dan Jawa Timur dan pasar tumpah. "Memasuki wilayah kota Brebes terdapat pasar Prupuk sehingga terjadi penyumbatan dan mengakibatkan perlambatan kecepatan. Harap hati-hati," katanya.(rdl)
JAKARTA---Warga yang hendak mudik selayaknya lebih hati-hati. Tim analis Mabes Polri menemukan data, penjahat dan kriminal yang memanfaatkan momentum
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Kebakaran Melanda Rumah Padat Penduduk di Tanah Abang, Ini Dugaan Penyebabnya
- Tidak Seluruh Honorer Lulus PPPK 2024, Sudah Diantisipasi, 3 Alasannya
- PWNU Jateng Sebut Pilkada Membuktikan Kedewasaan Politik Warga
- 5 Berita Terpopuler: Kenaikan Gaji Guru Honorer Bikin Penasaran, PNS dan PPPK Makin Makmur, Kontroversi Muncul
- Pererat Hubungan Antar-Negara, Perpustakaan Soekarno Garden Bakal Dibangun di Uzbekistan
- Polisi Tembak Mati Siswa SMKN 4 Semarang, Keluarga Korban Lapor ke Polda Jateng