Waspadai Money Politic Pakai Uang Palsu

jpnn.com - TERNATE – Bank Indonesia (BI) mengingatkan warga di Pulau Morotai dan Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng), Maluku Utara, untuk mewaspadai kemungkinan peredaran uang palsu.
Hal itu terkait pelaksanaan pilkada di kedua daerah itu, yang tidak tertutup kemungkinan terjadi permainan politik uang.
Menurut Kepala Bank Indonesia (BI) Maluku Utara (Malut) Dwi Tugas Waluyanto, untuk mengantisipasi peredaran yang palsu, pihaknya melakukan sosialisasi kepada masyarakat.
“Kita turun di daerah yang menggelar pilkada untuk melakukan sosialisasi, agar masyarakat tak terlena dengan money politic yang bisa saja itu uang palsu,” jelasnya.
Peredaran uang palsu harus diwaspadai saat pilkada sebab bisa dimanfaatkan orang yang tidak bertanggung jawab.
"Pengalaman tahun-tahun sebelumnya saat pilkada ada kejadian seperti itu, namun masyarakat yang mendapatkan uang tersebut mengetahui dan melaporkan kepada kami," jelasnya.
Dia berharap dengan sosialisasi, maka masyarakat tahu keaslian rupiah, sehingga tak sampai menerima uang palsu. (tr-05/onk/sam/jpnn)
TERNATE – Bank Indonesia (BI) mengingatkan warga di Pulau Morotai dan Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng), Maluku Utara, untuk mewaspadai
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Soal Ganti Wapres, PSI Minta Para Purnawirawan Hormati Kedaulatan Rakyat
- Hasil PSU Pilkada Siak Digugat, Bahlil: Golkar Kawal Kemenangan Afni-Syamsurizal
- Ketum Golkar soal Pilkada Siak 2024: Perempuan Muda Menang 2 Kali, Luar Biasa, Wajib Dikawal
- SCL Taktika Paparkan Hasil Quick Count Aulia-Rendi
- Ini Respons Ketua MPR Ahmad Muzani soal Usulan 3 April jadi Hari NKRI
- Bawaslu Sebut PSU Pilkada Serang Berjalan Lancar Meski Ada OTT Pelaku Politik Uang