Waspadai Pelatihan Teroris di Hutan
Senin, 12 September 2011 – 07:36 WIB
JAKARTA - Peringatan serangan 9/11 memang tidak terlalu menggema di tanah air. Namun, mantan pentolan Jamaah Islamiah (JI) Nasir Abas momen ini bisa menjadi ajang untuk kembali memelototi potensi-potensi terorisme. Sebab, dia mengungkapkan jika kelompok radikal tidak akan berhenti regenerasi. Nah, dia meminta kepada para generasi muda untuk bisa lebih teliti dalam mengikuti berbagai organisasi. Kalau lembaga tersebut mulai menanamkan kebencian terhadap pemerintah dengan ekstrim, bisa jadi saat itulah harus berani meninggalkan perkumpulan itu. "Unsur ini bisa mengarah pada hal yang tidak diinginkan," imbuhnya.
Tidak hanya itu, Nasir juga membeberkan saat ini proses regenerasi itu sedang dilakukan. Entah dipersiapkan untuk serangan yang mana lagi. Dia hanya menjelaskan jika peristiwa terror yang sudah terjadi tidak pernah dibicarakan lagi. Yang ada, fokus mempersiapkan kader baru. "Termasuk kejadian 9/11," ujarnya.
Baca Juga:
Dia memberi bocoran, kegiatan-kegiatan pelatihan saat ini banyak dilakukan di hutan-hutan. Kebanyakan dibentuk seperti atau ada unsur pelatihan militernya. Namun, di dalam struktur pelatihnya tidak terdapat anggota maupun ijin dari TNI. Pengawasan harus lebih ditingkatkan apabila pelatihan tersebut mengatasnamakan Islam.
Baca Juga:
JAKARTA - Peringatan serangan 9/11 memang tidak terlalu menggema di tanah air. Namun, mantan pentolan Jamaah Islamiah (JI) Nasir Abas momen ini bisa
BERITA TERKAIT
- Hima Persis Gelar Diskusi Bertema Merdeka dari Judi Online untuk Menggapai Indonesia Emas
- BAZNAS Inisiasi Zakat untuk Akses Al-Qur'an Bagi Disabilitas
- Pendaftaran PPPK 2024: Kabar Gembira untuk Honorer Teknis
- AIBI Sebut Pendidikan dan Penegakan Hukum Jadi Kunci Indonesia Emas 2045
- Peserta PPDS Undip Dipanggil Polisi soal Perundungan Dokter Aulia
- Kunjungan Kerja Megawati ke Rusia dan Uzbekistan Perkuat Kedekatan Antarnegara