Waspadai Peluang Tiongkok Dapatkan CPO Murah dari Indonesia
Daerah itu menjadi pusat hilirisasi nikel terbesar di Indonesia. Kontribusi tersebut tidak terlepas dari Tiongkok dan BRI-nya.
Bukan hanya perusahaan, tenaga kerja asing juga berasal dari Tiongkok. Namun, tidak semua KEK perkembangannya baik. Salah satunya KEK Sei Mangkei yang fokus pada hilirisasi sawit.
’’Namun, tentu perlu waspada bahwa hilirisasi sawit bisa saja tidak terjadi dan justru memberikan kesempatan bagi Tiongkok untuk mengeruk peluang mendapatkan CPO dengan harga murah,” ujarnya, Minggu (12/5).
Karena itu, Andry menekankan, ke depan kerja sama dengan Tiongkok melalui BRI seharusnya bukan lagi pembangunan infrastruktur yang memudahkan barang mereka langsung dikonsumsi masyarakat.
Menurut dia, nantinya harus ada kerja sama yang bertujuan pada pengembangan industri domestik yang berbasis ekspor. (ken/c17/oki)
Peneliti Indef Andry Satrio Nugroho mengatakan, Belt Road Initiative (BRI) akan memberikan dampak pada sektor perdagangan dan industri Indonesia.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi