Waspadai Penimbun, Polisi Rangkul Aparat Desa
Selasa, 06 Maret 2012 – 16:38 WIB
MATARAM-Menjelang kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) kerap terjadi penimbunan. Polres Mataram pun mulai memasang mata untuk memelototi cara tidak sehat yang dilakukan oknum-oknum tertentu. Kasubag Humas Polres Mataram AKP Arief Yuswanto menegaskan, pihaknya tetap melakukan penyelidikan jika ada indikasi penimbunan menjelangkan kenaikan harga BBM. Namun, sejauh ini pihaknya belum menerima pengaduan dan keluhan dari masyarakat terkait praktik yang merugikan masyarakat banyak tersebut. Dikatakan, tidak hanya penimbunan, permainan harga yang bisa merugikan pengguna BBM tetap ditindak jika yang dilakukan itu telah melanggar hukum. Misalkan, menaikkan harga di atas standar keputusan pemerintah. ‘’Itu kan sudah melanggar. Jadi kita akan fokuskan pula terhadap para agen dan penjual eceran,’’ jelasnya.
‘’Memang menjelang kenaikan harga BBM, dikhawatirkan ada upaya penimbunan. Tapi, kita juga tidak tinggal diam. Kita tetap menelusurinya,’’ katanya kepada Lombok Post (Group JPNN).
Baca Juga:
Penelusuran terhadap adanya indikasi penimbunan BBM itu bakal memanfaatkan para babin di tiap kelurahan. Melalui fungsi babin itu, pihaknya akan menyisir oknum-oknum nakal yang hendak bermain curang dengan menimbun BBM. ‘’Babin yang akan memantau dugaan penimbunan itu,’’ terangnya.
Baca Juga:
MATARAM-Menjelang kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) kerap terjadi penimbunan. Polres Mataram pun mulai memasang mata untuk memelototi cara
BERITA TERKAIT
- Kasus Korupsi SPPD Fiktif, Kombes Anom: Fokus Kami ke Sekertariat DPRD Riau
- Sikat Narkoba: Polres Banyuasin Ungkap 25 Kasus, Tangkap 31 Tersangka
- Kombes Manang Ajak Ribuan Mahasiswa Jauhi Narkoba dan Wujudkan Pilkada Damai
- Oknum Pejabat Pemda Siak Digerebek Istri Saat Bersama Wanita Lain di Hotel
- Polsek Tandun Mengedukasi Warga Agar Tidak Terpecah Belah Gegara Pilkada
- Nelayan yang Hilang Kontak di Perairan Bintan Ditemukan Sudah Meninggal Dunia