Waspadai Penipuan CPNS di Mataram!
Minggu, 19 Desember 2010 – 20:48 WIB
JAKARTA--Meski Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi maupun Badan Kepegawaian Negara (BKN) telah mengeluarkan surat edaran beberapa kali terkait dengan adanya penipuan yang menjanjikan bisa menjadi PNS, namun fakta di lapangan percaloan tetap terjadi. Salah satunya terjadinya di Mataram. Menurut Kepala Biro Humas BKN Budihartono, modus penipuannya adalah dengan mengatasnamakan Kepala BKN Rayon III Mataram. Pelakunya mengatakan ada perekrutan untuk pembukaan Kantor Regional BKN yang ditandatangani Drs Nugroho Susanto SH.
"Setelah kami telisik ternyata itu permainan oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab," kata Budi dalam keterangan persnya, Minggu (19/12). Dengan adanya kasus ini, Budi mengimbau agar masyarakat jangan terpedaya dengan surat edaran yang mengatasnamakan BKN Mataram. Bagi pihak yang telah dirugikan, dia menyarankan melaporkan kepada pihak berwajib.
Baca Juga:
Dia menegaskan, BKN hanya memiliki 12 Kantor Regional (Kanreg) yang tersebar di seluruh Indonesia. Yaitu Kanreg I BKN Yogyakarta, Kanreg II BKN Surabaya, Kanreg III BKN Bandung, Kanreg IV BKN Makassar, Kanreg V BKN DKI Jakarta, Kanreg VI BKN Medan, Kanreg VII BKN Palembang, Kanreg VIII BKN Banjarmasin, Kanreg IX BKN Papua, Kanreg X BKN Bali, Kanreg XI BKN Manado, Kanreg XII BKN Pekanbaru.
"Jadi tidak benar akan ada pembukaan Kanreg III Mataram. Itu hanya penipuan yang mengatasnamakan BKN dan BKN tidak bertanggung jawab atas semua itu. Dan, sampai saat ini BKN tidak mempunyai Kanreg di Mataram," tandasnya. (esy/cha/jpnn)
JAKARTA--Meski Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi maupun Badan Kepegawaian Negara (BKN) telah mengeluarkan surat edaran
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Harimau Sumatra Memangsa Ternak Milik Warga di Pesisir Barat Lampung
- Selamat, Pemprov Jateng Raih 3 Penghargaan Pengelolaan Keuangan Daerah
- Gereja Katolik Santo Fransiskus Asisi Singkawang Ditetapkan Sebagai Cagar Budaya
- Ada Potensi Bencana Akhir Tahun, Basarnas Menyimulasikan Gedung-Gedung di Jakarta Runtuh
- Rampok Berpistol Ditangkap di Musi Rawas, Begini Kronologinya
- Penganiayaan Dokter Koas, Ini Alasan Polisi Periksa Lady Aurellia dan Ibunya di Polsek, Oalah