Waspadai Penipuan Paket Umrah
Rabu, 22 Februari 2012 – 10:29 WIB
Keterangan mengejutkan juga disampaikan saksi lainnya, Desi Hasbiyah (29). Kepada penyidik Polres Bogor Kota, Desi yang dimintai keterangan pada Sabtu (18/2) lalu menyebutkan, YS juga memalsukan surat keterangan vaksin meningitis.
Baca Juga:
"Ternyata surat keterangan vaksin meningitis yang diberikan YS juga palsu. Ini terbukti saat di bandara. Namun, karena kondisi kami juga tertipu ulah YS, pihak bandara akhirnya mengizinkan kami tetap terbang ke Jeddah," ungkap Desi dalam keterangannya.
Selain dua saksi dari pelapor, penyidik memeriksa dua saksi dari pihak jamaah umrah. Mereka mengatakan, dijanjikan berangkat oleh YS pada 4 Februari lalu, kemudian diundur ke tanggal 7 dan mundur lagi ke tanggal 8.
"Saat pengajian manasik umrah di rumah Pak Agus Salim, ibu YS memang menjanjikan keberangkatan tanggal 4 hingga diundur dua kali ke ke tanggal 7 dan 8," ungkap Nurdin, salah seorang jamaah. Kendati sempat terancam gagal pergi, Nurdin mengatakan bersyukur bisa tetap berangkat umrah.
BOGOR--Kasus penipuan jamaah umrah yang melibatkan Yayat Srikandi (YS) memasuki tahap penyidikan dan pengumpulan keterangan saksi korban. Kemarin,
BERITA TERKAIT
- Disapu Banjir Bandang, 10 Rumah di Tapsel Sumut Hanyut
- Heboh Anggaran Belanja Gamis & Jilbab Senilai Rp 1 M Lebih di Kabupaten Banggai
- Kunker ke Riau, Menteri Hanif Faisol Tutup TPA Liar di Kampar
- 209 Warga Terdampak Pergerakan Tanah di Kadupandak Dievakuasi
- Ombudsman Minta Polda Sumbar Ungkap Motif Kasus Polisi Tembak Polisi Secara Transparan
- Lulus SKD, 163 Pelamar CPNS Batam Lanjut ke Tahap SKB