Waspadai Penularan Covid-19 Varian ERIS saat Nataru, Begini Gejalanya
jpnn.com, SEMARANG - Kepolisian Daerah Jawa Tengah (Polda Jateng) mengimbau masyarakat mewaspadai penularan Covid-19 varian ERIS saat Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Imbauan itu disampaikan Kabid Dokkes Polda Jateng Kombes Sumi Hastry, di Semarang, Selasa (12/12).
Dia meminta masyarakat lebih waspada lantaran terdapat lonjakan pasien Covid-19 varian ERIS dalam beberapa pekan terakhir.
"Varian ini merupakan turunan varian sebelumnya dengan penularan yang cukup tinggi," ujarnya.
Menurut Kombes Sumi, gejala yang ditunjukkan virus corona varian ERIS pun relatif ringan, seperti batuk, pilek, demam, mual, dan muntah.
Namun, dia meminta masyarakat tidak menyepelekan penyebaran varian baru tersebut.
Masyarakat dianjurkan kembali menerapkan protokol kesehatan Covid-19, terutama bagi warga risiko tinggi, seperti lansia dan punya riwayat penyakit bawaan.
Selain itu, kata Kombes Sumi, masyarakat yang mulai mengalami gejala sakit untuk selalu memakai masker serta menjaga jarak dalam berinteraksi.
Polda Jateng mengimbau masyarakat mewaspadai penularan virus coroa atau Covid-19 varian ERIS saat Nataru. Begini gejalanya.
- Trump Bikin Gebrakan Hari Pertama, Langsung Teken Keppres agar AS Keluar dari WHO
- Respons Polda Jateng Setelah Menerima Memori Banding Aipda Robig
- Darso Meninggal Dunia Seusai Dijemput Polisi Jogja, Polda Jateng Periksa 13 Orang
- Polisi Belum Sampaikan Hasil Ekshumasi Jenazah Darso, Ini Alasannya
- Polda Jateng Bongkar Makam Darso yang Tewas Setelah Dijemput Polisi Jogja
- Warga Semarang Tewas Diduga Dipukuli Oknum Polisi Jogja