Waspadai Penyakit Strok dan Penanganannya

Waspadai Penyakit Strok dan Penanganannya
Pola hidup sehat harus diterapkan agar masyarakat bisa mencegah penyakit strok. Ilustrasi Foto: Antara

jpnn.com, MEDAN - Stroke merupakan salah satu kondisi medis paling mendesak dan berpotensi mengancam jiwa yang sering kali berdampak pada kualitas hidup seseorang.

Dalam menghadapi stroke, setiap detik sangat berharga, dan pemahaman yang mendalam tentang gejala, langkah-langkah penanganan, serta kolaborasi antara berbagai disiplin medis menjadi kunci untuk meningkatkan hasil perawatan.

Tim Multidisiplin RS Siloam Dhirga Surya Medan yaitu dr. Hendy Million Samin, Sp.S, M.Biomed, Dr. dr. Steven Tandean, M.Kes., Sp.BS, dan dr. Harley Septian, Sp.Rad, Subsp.RI (K) akan membahas mengenai stroke.

"Penting untuk diingat bahwa stroke bisa terjadi pada semua usia, bukan hanya pada orang tua. Dengan memahami gejala ini, masyarakat diharapkan dapat merespons keadaan darurat dengan lebih cepat dan tepat. Ketika stroke terjadi, banyak pihak yang harus bekerja sama untuk memberikan perawatan terbaik," ujar dr Hendy.

"Tim multidisiplin yang terdiri dari dokter spesialis neurologi, bedah saraf, dan radiologi serta perawat berkolaborasi untuk mengatasi kondisi kritis ini," imbuhnya.

Dia menuturkan pelaksanaan prosedur trombektomi di RS Siloam Dhirga Surya Medan merupakan langkah penting dalam penanganan pasien dengan stroke iskemik akut, terutama yang disebabkan oleh adanya sumbatan di pembuluh darah otak.

Trombektomi bertujuan untuk menghilangkan bekuan darah (trombus) yang menghalangi aliran darah ke otak, sehingga dapat mengembalikan aliran darah normal dan mencegah kerusakan jaringan otak lebih lanjut.

Prosedur ini umumnya dilakukan secara minimal invasif melalui kateterisasi, di mana dokter spesialis intervensi menggunakan alat khusus untuk mengangkat trombus.

Banyak orang tidak menyadari gejala stroke dan mungkin menunda pencarian perawatan medis.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News