Waspadai Penyusup di Aksi 299
jpnn.com, JAKARTA - Politikus Partai Amanat Nasional (PAN) Saleh Partaonan Daulay meminta massa mewaspadai penyusup di Aksi 299. Apalagi, isu yang diangkat dalam unjuk rasa ini, Jumat (29/9) siang ini masih dianggap sensitif.
“Karena itu, diperlukan kewaspadaan agar aksi damai ini tidak disusupi,” katanya.
Dia menilai kekhawatiran bangkitnya kembali komunisme adalah sesuatu yang positif. Hal itu menandakan bahwa ada kesadaran historis di tengah masyarakat akan bahaya komunisme dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Sejarah Indonesia telah mencatat pengalaman buruk dengan ideologi komunisme di masa lalu.
Wajar jika kemudian setiap waktu ada saja masyarakat yang khawatir dan merasa was-was. “Sebetulnya, semua pihak boleh saja khawatir. Sebab, sebagai bangsa kita semua tidak bisa menerima ideologi komunis berkembang di masyarakat. Yang paling jelas, ideologi itu bertentangan dengan Pancasila khususnya sila pertama,” ungkapnya.
Dalam konteks itu, pemerintah diminta untuk senantiasa menggelorakan semangat anti-komunisme di Indonesia. Dengan demikian, generasi muda Indonesia dapat dibentengi dari arus perkembangan ideologi ini dari masa ke masa.
“Dinamika dan gerak perubahan zaman tentu tidak boleh mengikis ideologi pancasila yang terbukti telah berhasil menjadi pandangan hidup bangsa Indonesia,” pungkasnya. (boy/jpnn)
Dia menilai kekhawatiran bangkitnya kembali komunisme adalah hal positif, menandakan ada kesadaran historis di tengah masyarakat.
Redaktur & Reporter : Boy
- DPR Apresiasi Peserta Aksi 299 dan Pasukan Asmaul Husna
- Putar Lagu Gugur Bunga, Mobil Massa Aksi 299 jadi Perhatian
- Terima Delegasi Aksi 299, DPR Tegaskan Tap MPRS Tak Dicabut
- Ingat, Aksi 299 juga Ada Batasnya
- Massa Aksi 299: Jangan Pernah Cabut Tap Larangan PKI
- Aksi 299 Jangan Rusuh, Harus Bubar Sebelum Gelap