Waspadai Politik Gadai Calon Kada!
Senin, 26 Maret 2012 – 18:41 WIB

Waspadai Politik Gadai Calon Kada!
JAKARTA - Calon kepala daerah dinilai sering menghalalkan segala cara demi mendapat dana untuk membiayai pencalonannya meraih kursi tertinggi di daerahnya. Sampai-sampai, kekayaan alam yang ada pun digadaikan demi kursi kepala daerah. Gadai politik, lanjutnya, pilihannya hanya dua. Yaitu jalur aman dan jalur menabrak aturan. Jika kepala daerah ingin jalur aman, maka harus mengacu Permendagri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian dan evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah.
Kasubdit Wilayah Pesisir, Laut, dan PPK, Ditjen Bina Bangda Kemendagri, Berty Mendur, mengungkapkan bahwa wilayah kepulauan dan pesisir, area pertambangan dan hutan sering dijadikan alat gadai politik terutama saat pelaksanaan pilkada. Kondisi ini diperparah dengan kurangnya pengetahuan masyarakat jika wilayahnya sudah "digadaikan" pimpinan daerah atau calon kepala daerahnya.
Baca Juga:
"Meski ini sudah sering terjadi apalagi saat pilkada, namun sepertinya masyarakat kurang care (peduli) dengan hal itu. Harusnya masyarakat waspada dengan permainan alokasi anggaran versus gadai politik ini," kata Berty Mendur kepada JPNN, Senin (26/3).
Baca Juga:
JAKARTA - Calon kepala daerah dinilai sering menghalalkan segala cara demi mendapat dana untuk membiayai pencalonannya meraih kursi tertinggi di
BERITA TERKAIT
- PAN Belum Dukung Gibran, Deddy PDIP: Mungkin Mereka Punya Kader Mendampingi Prabowo
- Komisi III Berikan Ruang eks Pemain Sirkus dengan Pengelola Taman Safari Duduk Bersama
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul MPR Ganti Gibran, Deddy PDIP Semringah
- Muncul Usulan Copot Menteri Terafiliasi Jokowi, Legislator PDIP: Berarti Ada Masalah
- Peserta Sespimmen Menghadap ke Jokowi, Pengamat: Berisiko Ganggu Wibawa Prabowo
- Ma'ruf Amin Nilai Isu Matahari Kembar Bukan Ancaman bagi Pemerintahan Prabowo