Waspadai Profit Taking

Waspadai Profit Taking
Waspadai Profit Taking
JAKARTA - Indeks harga saham gabungan (IHSG) diperkirakan masih bertahan di zona hijau pada awal pekan ini, selama investor absen dari upaya profit taking atau ambil untung. Sebab, pada perdagangan akhir pekan lalu, Jumat (17/5), IHSG telah menembus level resistance barunya di posisi 5.1045,68 poin, dan sempat menyentuh level tertingginya di posisi 5.162,38.

Head of Research Trust Securities Reza Priyambada mengatakan, laju IHSG akhir pekan lalu berada di luar perkiraan. Terutama jika merujuk pada negatifnya sentimen yang terbangun dari bursa saham New York dan Eropa, serta liburnya bursa Asia seperti Hang Seng dan Kospi.

Namun sebaliknya, bursa Indonesia mengalami anomali dan dibanjiri aksi jual, saat bursa saham Asia menguat lantaran rilis data-data yang positif. "Indeks menguat lantaran didorong kenaikan sejumlah saham-saham konsumer dan tambang batubara yang kembali menguji resisten," jelasnya.

Pada perdagangan awal pekan ini, Reza memproyeksi IHSG akan bergerak di kisaran support 5.062 - 5.086 dan resistance 5.155 - 5.183. Berpola menyerupai bullish engulfing (grafik mirip deret lilin yang menunjukkan tren naik) yang menyentuh upper bollinger bands (grafik indicator awal penentu volatilitas), pergerakan indeks didukung dengan grafik MACD (moving average convergence/divergence) yang mencoba naik dengan histogram positif yang lebih panjang.

JAKARTA - Indeks harga saham gabungan (IHSG) diperkirakan masih bertahan di zona hijau pada awal pekan ini, selama investor absen dari upaya profit

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News