Waspadai Rayuan Maut Bandar Narkoba!
Momentum peralihan kepala BNN menjadi pantauan utama dari bandar. Kalau saja begundalnya terpilih menjadi kepala BNN, tentu bandar riang bukan kepalang. Bisnisnya bakal lancar macam jalan tol. ”Itu yang diharapkan,” tuturnya.
Ada sebuah mitos yang diceritakan dari mulut ke mulut di BNN. Soal adanya sebuah rekaman komunikasi bandar narkotika yang menyebut nama seorang oknum.
Saat itu sampai-sampai sejumlah pejabat BNN membicarakannya hingga ke tingkat paling atas. ”Hanya waktu yang bisa mengungkap semua itu,” ujarnya.
Terkait rayuan maut bandar ini tidak ditampik mantan Deputi Pemberantasan BNN Irjen (Purn) Benny Mamoto.
Menurutnya, bandar dalam rangka memuluskan bisnis meracuni masyarakat ini memerlukan beking.
Tentu untuk bisa memberikan perlindungan. ”Mereka mencari dan menggalang oknum di semua lini,” tuturnya.
Oknum ini bisa memberikan perlindungan dengan berbagai cara. Diantaranya, membocorkan rencana, meloloskan narkotika hingga mengamputasi pasal-pasal yang menjerat bandar. ”Begitulah pentingnya oknum di mata bandar,” ujarnya kepada Jawa Pos, Rabu (14/2).
Menurutnya, saat ini terlihat gejala adanya fokus hanya menekan pasokan narkotika, sedangkan upaya menekan permintaan tidak gencar dilakukan.
Para Bandar narkoba punya kebiasaan patungan tiap bulan untuk bisa merekrut oknum menjadi begundalnya.
- Polda Riau Sita 30 Kg Sabu-Sabu, Irjen Iqbal Ancam Jerat Hukuman Mati Bandar Narkoba
- Bamsoet Minta Polri Jerat Bandar Narkoba Dengan Pasal Tindak Pidana Pencucian Uang
- Tangkap 28 Pelaku Tindak Pidana Narkotika, Polres Inhu Berkomitmen Selamatkan Generasi Muda
- Hercules Minta Kapolri Mencopot Oknum Aparat yang Diduga Lindungi Bandar Narkoba dan Judi Online
- Petugas Bersenjata Api Kawal Pemindahan 2 Napi Bandar Narkoba ke Nusakambangan
- Komisi III Minta Bareskrim Terus Konsisten Berantas Narkoba