Waspadai Rentenir Berkedok Koperasi
Minggu, 26 Februari 2012 – 11:31 WIB

Waspadai Rentenir Berkedok Koperasi
KUNINGAN- Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Dinkop dan UKM) Kabupaten Kuningan berjanji akan menindak tegas koperasi yang menjalankan usaha dengan cara-cara yang tak wajar. Misalnya, memberikan pinjaman untuk usaha, namun dengan suku bunga yang tinggi. “Kami tentu tak akan memberikan toleransi kepada mereka. Kalau ada yang begitu, itu namanya koperasi rentenir berkedok koperasi. Bila terbukti, izinnya bisa dicabut,” ujar Kepala Dinas Koperasi dan UKM, Uca Somantri kepada Radar (Group JPNN). “Takutnya koperasi yang tak aktif ini dimaanfaakan oleh oknum untuk berbuat sesuatu yang negatif. Makanya kami akan mengambil langkah tegas apabila tidak aktif, ya dibubarkan,” tandasnya.
Menurutnya, untuk mencegah munculnya rentenir berkedok koperasi, pihaknya selalu memberikan surat edaran kepada semua koperasi. Surat edaran itu berisi prinsip-prinsip koperasi. Uca mengatakan, dengan terbatasnya jumlah personil di dinas yang mengawasi koperasi, pihaknya memerlukan bantuan dari masyarakat. “Hingga saat ini memang belum ada laporan, tapi bukan berarti kami diam. Dinas selalu berkoordinasi dengan pihak kecamatan agar dalam pengawasan lebih mudah,” ucap mantan Kabag Pembangunan ini.
Baca Juga:
Dalam mendirikan sebuah koperasi, lanjut dia, ada aturan tertentu, salah satunya adalah anggota. “Jangan mentang-mentang memiliki dana, lalu seenaknya mendirikan dan juga meminjamkan uang kepada masyarakat,” tegasnya. Saat ini data yang tercatat ada sekitar 523 koperasi di seluruh Kuningan. Dari jumlah sebanyak itu, hanya 78 persen yang aktif. Masih banyaknya koperasi yang tidak aktif menjadi permasalahan tersendiri. Untuk itu pihaknya mengimbau agar segera melaksanakan Rapat Anggota Tahunan (RAT).
Baca Juga:
KUNINGAN- Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Dinkop dan UKM) Kabupaten Kuningan berjanji akan menindak tegas koperasi yang menjalankan usaha
BERITA TERKAIT
- Masyarakat tak Perlu Ragu Bertransaksi Emas Secara Digital di Pegadaian
- Harga Emas Antam Hari Ini Sabtu 19 April 2025: Tetap Stabil di Rp 1,965 Juta Per Gram
- BPKH Catat Kinerja Positif 2024, Indra Gunawan: Lampaui Target Dana Kelolaan
- Update Harga Emas Antam Hari Ini, Sabtu 19 April 2025, Stabil
- Keren! Plywood dan Blockboard Asal Temanggung Rambah Pasar Jepang dan Korea Selatan
- Pelindo Batasi Kontainer yang Masuk ke Pelabuhan Tanjung Priok